Oleh
H. Eriswan M.A Dt. Rajo Mangkuto
Badan Musyawarah Niniak Mamak (BMNM)
Nagari Koto Baru Kecamatan Baso Kabupaten Agam
9 November 2024
Tulisan pemahaman Adat Salingka Nagari ini, perlu dibukukan sebagai pewarisan kebudayaan pada generasi berikutnya, sehingga tidak ada lagi yang tidak mengetahui tentang aturan adat di nagari
Buek Salingka Kampuang
Adat Salingka Nagari, adalah adat yang berlaku dalam suatu nagari sesuai dengan prinsip adat yang berlaku secara umum atau adat sebatang panjang serta diwaris secara turun temurun di minangkabau
Dibuat dan produk hukum dari :
Tungku Tigo Sajarang, yaitu
Niniak Mamak/NM,
Alim Ulama/AU,
Cadiak Pandai/CP
Bersumber dari :
Tali Tigo Sapilin ;
Alua Patuik
Anggo Tanggo,
Raso Pareso.
Hasil/Produk:
1. Tali Bapilintigo/tbt
adat
syara
undang.
2. ABS-SBK
Adaik Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah
3. Syara’ Mangato, Adaik Mamakai.
Adat ;
Adalah aturan perbuatan hukum dan merupakan kode etik dan moral dalam pergaulan dan merupakan pandangan hidup mempunyai ketentuan objektif dan benar dalam rangka mengatur hubungan manusia dengan manusia
Fungsinya ;
Social Arrangement / Landasan Bermasyarakat
berupa sistem kekerabatan, kekuasaan dan warisan,
Ideal Pattern Behavior
Pola pengaturan perilaku ideal
Limbago,
Sandi Adat -> tuangan,
Peraturan dan Perundang-undangan
Limbago terdiri dari ;
Limbago Adat,
Limbago Nan Limo,
Budi - Aka - Alua – Patuik Raso Pareso
Limbago Kato/Karang Buatan,
Undang Nan Ampek,
Undang nan salapan,
Undang nan duo baleh
Limbago adat
Adalah kesatuan niniak mamak di nagari sebagai pemerintah nan kolektif yang diwakili penghulu secara bersama sama mengelola nagari
Sifat yang Harus Dimiliki Niniak Mamak
1. Menurut Alua Jo Patuik
Alua Adat
Musyawarah & Mufakat
| | |
Hukum yang harus dijalankan
2. Manampuah Jalan Nan Pasti
Aka jo Budi
Paham ajaran agama
3. Mamaliharo, mengayomi anak jo kamanakan
4. Memiliki wawasan jo pengetahuan moral dan keikhlasan
Niniak Mamak
Adalah pangulu kaum dipanggil “datuak” berfungsi sebagai leadership bagi kemenakan (membership)
Mamak disambah laia Kamanakan disambah batin
Empat tingkatan adat/adat nan ampek ;
1. Adat Sabana Adat (Ansa)
adat yang bersumber dari alqur an hadist dan bersifat sunatullah yang tidak bisa berubah, kecuali atas ketentuan Allah SWT.
2. Adat nan teradat nan teradat (ant)eradat (ant)
semua aturan dan ketentuan baik bernilai ideal yang dirumuskan ditentukan dan disepakati oleh pendiri sistem adat dan pemangku adat minangkabau dan berlaku untuk seluruh masyarakat minangkabau
Contoh :
Filosofi ABS-SBK
kekerabatan mileneal
sistem adat religi hukum
moral sosial etika dan estetika
3. Adat nan diadatkan (And)
aturan dan ketentuan adat yang dijalankan dinagari, suku kaum yang tidak boleh bertentangan dengan adat nan sabana adat dan adat nan terdapat yang disepakat pemangku adat di nagari
4. Adat istiadat (Ai)
kebiasaan sosial masyarakat yang dijalankan dinagari berupa tradisi yang baik. tidak boleh bertentangan dengan ansa-ant-and
