
Azzahra Nofia Maygi dan Affan Naufal Ilhami atlit usia dini Kota Bukittinggi cabang olahraga tenis meja mewakili Provinsi Sumatera Barat
Bukittinggi, winsbnews- Azzahra Nofia Maygi dan Affan Naufal Ilhami atlet usia dini Kota Bukittinggi cabang olahraga tenis meja mewakili Provinsi Sumatera Barat mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin) ke-VI Tingkat Nasional di Kota Lampung Provinsi Lampung berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 November 2024.
Porsadin merupakan sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan ribuan santri dari berbagai daerah Provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan ajang ini juga merupakan momen untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan santri.
Azzahra Nofia Maygi siswi kelas 4 dan Affan Naufal Ilhami siswa kelas 3, kedua atlit ini dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Manaar Pintu Kabun Kota Bukittinggi yang baru pertama kali mengikuti Porsadin mewakili Provinsi Sumatera Barat. Terpilihnya Azzahra Nofia Maygi dan Affan Naufal Ilhami setelah berhasil menjadi juara pada seleksi Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat di Kota Padang pada bulan September berlalu.
Pada Porsadin ke-VI tahun 2024 ini, Azzahra Nofia Maygi akan bermain pada partai tunggal putri dan Affan Naufal Ilhami akan bermain pada ganda putra berpasangan dengan Zed Siraj Medyan dari Kota Payakumbuh.
Guna mendapatkan hasil maksimal yang diharapkan meraih juara dan membawa pulang medali emas, maka kedua atlit ini melakukan persiapan dengan latihan 4 kali seminggu, mulai jam 09:00 sampai jam 16:00 di Sport hall Atas Ngarai bersama pelatih Dendi dan Desi yang didatangkan dari Kabupaten Batu Sangkar, dengan biaya dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi.
Di tempat latihan atlet tenis meja di Sport hall Atas Ngarai, Minggu (10/11) atlet tenis meja yang juga sebagai pengurus PTMSI Kota Bukittinggi, Nofiar Arif, menjelaskan, untuk mendapatkan atlet tenis meja yang handal, haruslah sejak usia dini dilakukan pembinaan-pembinaan bakatnya dan diadakan pelatihan-pelatihan. Maksudnya anak-anak ini jika sudah dibina dan dilatih secara intensif, maka kelak meningkat usia remaja, sudah semakin mahir dikarenakan mempunyai dasarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, Pemerintah Daerah melalui dinas terkait seperti dinas pendidikan dan dinas pemuda olahraga maupun induk organisasi olahraga (KONI) dapat memperhatikan bakat atlet sejak usia dini yang kini dilakukan pengurus PTMSI Kota Bukittinggi membina dan melatih atlet tenis meja mulai dari Sekolah Dasar sederajat sampai tingkat SMA sederajat, regenerasi ini terus dilakukan PTMSI Kota Bukittinggi, ucapnya.
Sangat disayangkan, ibarat atlet tenis meja bermain tanpa meja, maka tidak dapat bermain dengan sebenarnya. Hal tersebut jika Instansi terkait tidak membantu kemajuan prestasi atlet tenis meja. Sekarang ini pengurus PTMSI Kota Bukittinggi mandiri melakukan kegiatan-kegiatan tenis meja guna mendapatkan atlet-atlet profesional yang diharapkan nantinya dapat mengibarkan bendera Kota Bukittinggi di tingkat Nasional maupun internasional.
Dikatakan Nofiar Arif, atlet-atlet tenis meja di bawah panji PTMSI Kota Bukittinggi, dari mulai usia dini hingga atlet usia lanjut melakukan latihan bersama-sama setiap hari Sabtu dan Minggu pagi, pungkasnya.
Diketahui, Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Provinsi Sumatera Barat mengirimkan sebanyak 35 orang peserta (Santriwan/i) untuk mengikuti pada 13 cabang lomba, yaitu MTQ, Puisi Islami, Cerdas Cermat, Kaligrafi, Pidato Bahasa Indonesia, Tahfidz Juz 'Amma, Murattal Wal Imla', Pidato Bahasa Arab, MQK, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Lari Sprint 100 M, dan Catur Cepat.
Pembukaan Porsadin VI direncanakan akan berlangsung meriah pada Jumat, 15 November 2024, dengan lokasi utama kegiatan di Universitas Islam An Nur Lampung dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Acara ini direncanakan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan ulama terkemuka, yang akan memberikan motivasi dan inspirasi bagi para santri mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia. (Iwin SB)