Satu-satunya di Provinsi Sumatera Barat : PMI Kota Bukittinggi dan Tiga Kelurahan Raih Penghargaan dan Sertifikat PMI Pusat

Rabu, 02 Oktober 2024 : Oktober 02, 2024

 

Ahmad Jais foto bersama utusan IFRC usai menerima penghargaan dan sertifikat

Bukittinggi, winsbnews- Kepala markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Ahmad Jais yang juga sebagai pimpinan kontingen PMI Kota Bukittinggi menerima sertifikat dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, IFRC) yang diberikan utusan IFRC pada saat penutupan Latihan gabungan (Latgab) relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI tingkat Nasional yang diikuti relawan PMI seluruh Indonesia berlangsung di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen-Jawa Tengah, Jumat (27/9/2024). Hal ini disampaikan Ahmad Jais melalui telepon seluler, Rabu (2/10/2024).

Lebih lanjut dijelaskannya, PMI Kota Bukittinggi mendapat 4 penghargaan dan 4 sertifikat dari PMI Pusat berkaitan dengan kegiatan yang telah kita laksanakan, ada penilaian yang diminta PMI Pusat tentang kegiatan 5 tahun terakhir termasuk penanganan Covid-19, penanganan kebencanaan, pelayanan kepada masyarakat, sesuai apa yang tertera di sertifikat yang kita terima.

 Kontingen PMI Kota Bukittinggi foto bersama dengan sertifikat yang diterima

Untuk Provinsi Sumatera Barat, hanya PMI Kota Bukittinggi dan 3 Kelurahan di Kota Bukittinggi yang mendapatkan sertifikat sebagai Penggerak Madya. Sedangkan PMI Provinsi Sumatera Barat mendapatkan sertifikat sebagai Penggerak Utama. Menerima penghargaan dan sertifikat ini suatu kebangaan bagi PMI Kota Bukittinggi.

Sertifikat ini ditandatangani Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, Sekretaris Jenderal, A.M.Fachir diberikan kepada PMI Kota Bukittinggi sebagai Pusat Unggulan Tingkat Madya kategori Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana, sedangkan Kelurahan Campago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang, dan Kelurahan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) masing-masing sebagai Pusat Unggulan Tingkat Madya kategori Pelaksana Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.


 Sertifikat ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan kepada PMI Kota Bukittinggi, Kelurahan Campago Ipuah, Kelurahan Tarok Dipo dan Kelurahan Belakang Balok atas komitmen, semangat dan kerja kerasnya dalam membangun ketangguhan masyarakat melalui “Pengurangan Resiko Bencana dan Krisis Kesehatan serta pembangunan Ketangguhan Iklim dan Pengendalian Kejadian Luar Biasa/Wabah Penyakit."

Kata Ahmad Jais, PMI Kota Bukittinggi Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan kebencanaan, seperti halnya relawan PMI Kota Bukittinggi mengantar langsung masakan rendang sebanyak 1 ton untuk korban bencana gempa bumi di Lombok NTB, begitu juga perlengkapan sekolah anak-anak.

Selain itu pada kejadian bencana non alam yaitu Covid-19, relawan TSR PMI Kota Bukittinggi mengirim masakan rendang sebanyak 600 Kg bersama masyarakat untuk dikirim ke perantau Bukittinggi Agam yang berada di Jakarta, Bandung, Bogor Bekasi dan Tangerang. Dan juga kepedulian PMI Kota Bukittinggi terhadap kebencanaan banjir di Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, daerah di Kabupaten Agam serta daerah lainnya. PMI bergerak tanpa batas.

Terkait kegiatan penanggulangan Covid-19 yang dilakukan PMI Kota Bukittinggi, yaitu melakukan Desinfeksi penyemprotan di Kelurahan-Kelurahan di Kota Bukittinggi yang dijadwalkan relawan Kecamatan untuk penyemprotan.

Mengenai latgab SIBAT ada sebanyak 20 materi yang diberikan para pelatih, diantaranya, dapur umum, pertolongan pertama, pengolahan air bersih, berkolaborasi dengan iklim, penanggulangan perubahan iklim dan materi lainnya, semuanya sangat bermanfaat sekali. Dengan mengikuti latgab SIBAT, PMI Kota Bukittinggi mendapat tambahan wawasan pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan. Materi-materi baru yang kita dapatkan ini akan kita kembangkan di Kota Bukittinggi bersama dengan kawan-kawan yang lain. 

Mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk kita di Kota Bukittinggi, sehingga kita harapkan jadi bisa penggerak utama dalam kegiatan-kegiatan kebencanaan di sekitar Kota Bukittinggi, pungkas Ahmad Jais. (Iwin SB)

Share this Article