Giat RME Dapat Perhatian Shabirin Rachmat Anggota DPRD Kota Bukittinggi

Selasa, 29 Oktober 2024 : Oktober 29, 2024

 

Foto bersama Shabirin Rachmat dengan seniman RME

Bukittinggi, winsbnews - Seniman musik, penyanyi, pemain organ, insan-insan seni dan owner wedding Kota Bukittinggi Kabupaten Agam berkumpul dalam satu wadah komunitas seni gabungan dinamakan Ranah Minang Entertainment (RME), semuanya itu tidak hanya bergerak pada musik seni saja, tapi bergerak juga dalam sosial kemanusiaan.

Pertemuan Shabirin Rachmat Anggota DPRD Kota Bukittinggi dengan perwakilan pengurus RME dan Wartawan Parlemen Bukittinggi (WPB) di kawasan jalan Soekarno Hatta, Selasa (29/10/2024) membahas seni di Kota Bukittinggi yang dikelola RME.

Shabirin Rachmat, mengatakan, RME mempunyai potensi yang dapat membantu pariwisata Kota Bukittinggi. Karena pariwisata ada tiga bagian, yaitu alam, kuliner dan seni, pengunjung wisata yang datang ke Kota Bukittinggi tentu ingin terhibur dengan alunan seni musik.

Mengenai seni musik, ini yang akan kita evaluasi bersama teman-teman dari komunitas RME tentang pusat lokasi tempat teman-teman RME menghibur wisatawan, dan bekerja semaksimal mungkin, sehingga terapung di permukaan. Jika sudah ada lokasi tempatnya, maka pengunjung wisatawan sambil duduk-duduk bisa sambil mendengarkan alunan musik bahkan bisa juga ikut menyanyi.

Kata Shabirin Rachmat, kalau teman-teman RME ingin maju, tentu kita berbalik kepada mereka, apakah ingin maju atau gimana, jika ingin maju, Shabirin Rachmat akan membantu dan mendukung, katanya.

Terkait kegiatan sosial kemanusiaan teman-teman RME, patut kita mengangkat dua jempol karena secara langsung ikut terpanggil untuk membantu, bukan saja persoalan-persoalan yang ada di daerah tapi juga secara internasional mempunyai kepekaan tersendiri dengan menggalang dana, seperti halnya peduli membantu korban bencana alam dan juga untuk Palestina, ucap Shabirin Rachmat.

Sementara itu Dhea Putri perwakilan RME, menjelaskan, perencanaan misi visi RME kedepannya sejahtera, berkembang dan menjadi seseorang yang berguna di bidang seni atau budaya di Kota Bukittinggi, terbentuk berarah dengan keadaan tradisi kita yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Dhea Putri mengharapkan, wacana RME agar dapat diadakan setiap tahun event spektakuler Festival lomba lagu Minang, Pop Indonesia dan Dangdut tingkat Sumatera Barat, Riau dan Jambi, bahkan tingkat Nasional, seperti halnya Indonesian Idol. Selain festival lomba lagu, juga mengadakan event pagelaran budaya Minang, yaitu lomba fashion Minang, seni randai, musik tambua tansa, talempong dan lainnya.

Sekiranya RME mengadakan Indonesian Idol tingkat Nasional di Kota Bukittinggi dapat terlaksana, ini akan membuat banyak kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi dan akan meningkat pendapatan dari pariwisata, karena orang menginginkan berkunjung ke Kota Bukittinggi yang sudah terkenal, ungkapnya.

Kami ingin dari Anggota DPRD Kota Bukittinggi melirik kepada kami, setidaknya kami bisa ada ketetapan apa yang kami harus lakukan kedepannya, dengan demikian kami dapat mengembangkan di bidang seni guna mencari untuk kehidupan. Sekiranya ada bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir), inilah yang sangat kami harapkan, ucap Dhea Putri. 

Ditambahkan Dhea Putri, dengan adanya bantuan dana pokir dari Anggota DPRD, maka akan kami arahkan untuk pengadaan perlengkapan alat musik untuk tampil dan sekaligus mencari kehidupan, selama ini hanya ada peralatan perorangan, sedangkan untuk komunitas keluarga besar RME sendiri belum ada peralatan musik. Sehingga nantinya dapat bantuan dana pokir akan membeli sound system, membuka sanggar di bidang seni, seperti bina vokalia yang lengkap dengan orgen tunggal, gitar dan alat musik lainnya, pungkas Dhea Putri. (Iwin SB)

Share this Article