Bukittinggi, winsbnews- Rombongan Bulan Sabit Merah Malaysia (BSMM) istilah palang merah di Malaysia dan Mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) sebanyak 22 orang mengadakan lawatan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Senin-Selasa (16-17/9) guna melihat dari dekat kinerja yang dilakukan pengurus, markas dan relawan PMI Kota Bukittinggi, begitu juga sistem koordinasi markas dengan PMI Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).
Rangkaian serapan ilmu kepalangmerahan di Kota Bukittinggi, Senin (16/9/2024) mengunjungi PMI Kecamatan MKS guna saling bertukar pandangan dan melihat langsung markas PMI Kecamatan MKS, rombongan BSMM dan Mahasiswa USIM diterima Ketua PMI Kota Bukittinggi, H.Chairunnas, Ketua dan pengurus PMI Kecamatan MKS, Camat MKS bertempat di aula kantor Kecamatan MKS.
Ritakamal Muhammad Yunus ketua delegasi BSMM Daerah Jempol Negeri Sembilan, menjelaskan, lawatan ke PMI Kota Bukittinggi merupakan program kedua kali, pertama tahun 2019. Pada program tahun 2024 ini adalah Pengabdian Kepada Masyarakat, International Community Service dengan tema “Pengembangan Tingkat Partisipasi Publik Dalam Pembangunan dan Kesehatan.”
Tujuannya ke PMI Kota Bukittinggi dalam rangka proses untuk memberi pembedahan (perbedaan) BSMM dengan PMI Kota Bukittinggi, rombongan kami ini juga serta mahasiswa USIM yang mempunyai subjek Bulan Sabit Merah (Palang Merah).
Kami memberi peluang kepada mereka untuk mendalami tentang pembedahan dari segi palang merah, seperti kesiapsiagaan bencana berbanding di tempat kami. Jadi mereka semuanya dapat belajar sepanjang perjalanan di Kota Bukittinggi, apa benda-benda baru yang mungkin ini pertama kali mereka jumpa atau hadapi dengan relawan PMI Kota Bukittinggi.
Rombongan BSMM sebanyak 8 orang pengurus mewakili daerah jempol Negeri Sembilan, pada segi persediaan tak sehebat disini, itu makanya kami membawa pelajar-pelajar ke Kota Bukittinggi untuk melihat sejauh mana keadaan dan kesiapsiagaan PMI Kota Bukittinggi dan apa yang kami dapat dari pembelajaran itu, semua serapan ilmu itu akan kami aplikasikan di BSMM, ucapnya.
Kami di BSMM mengenai program kebencanaan sedikit atau agak kurang, kesediaan agak terbatas, jadi lebih banyak dalam pelayanan masyarakat, seperti membantu makanan, kesehatan dan program-program memberikan penjelasan-penjelasan kepada masyarakat, jelasnya.
Sementara itu ketua PMI Kota Bukittinggi, H.Chairunnas, menjelaskan, Alhamdulillah kita dapat kunjungan dari BSMM Daerah Jempol Negeri Sembilan. Rombongan terdiri dari pengurus BSMM dan Korps Relawan (KSR) mahasiswa USIM, mempelajari bagaimana manajemen bencana yang sudah kita terapkan dan sudah kita laksanakan selama ini.
Intinya secara teori BSMM sudah memahami, untuk prakteknya di Negeri Sembilan tentang kebencanaan alam seperti gunung merapi atau galodo tidak pernah terjadi. Jadi mengaplikasikan pembelajaran disini, bagaimana teori pelaksanaan tentang manajemen bencana di lapangan. Hari ini kita memperlihatkan kepada rombongan BSMM bagaimana PMI membantu masyarakat dan pedagang khususnya di pemeriksaan kesehatan gratis oleh KSR PMI dari Universitas Muhammad Nasir Kota Bukittinggi di objek wisata Panorama Baru, ungkap Chairunnas.
Sedangkan kepala markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, mengatakan, rombongan BSMM dan mahasiswa USIM selama di Kota Bukittinggi, melakukan kunjungan ke PMI Kecamatan MKS untuk berdialog dan melihat langsung sistem koordinasi markas PMI Kota Bukittinggi dengan PMI Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Selain itu melihat ruangan sekretariat dan kinerja administrasi pengurus dan relawan sebagai perbedaan kinerja dengan BSMM.
Dan juga Ahmad Jais memberikan
keterangan tentang berbagai giat yang dilakukan relawan PMI Kota Bukittinggi,
selain itu sesi tanya jawab dengan pengurus, relawan dan mahasiswa USIM seputar
kepalangmerahan di PMI Kota Bukittinggi.
Setelah acara di PMI Kecamatan MKS, rombongan meninjau giat yang dilakukan KSR mahasiswa Universitas Muhammad Nasir di objek wisata Panorama Baru berupa pemeriksaan kesehatan gratis untuk pengunjung dan pedagang di objek wisata tersebut. Esok hari Selasa (17/9/2024) rombongan meninjau markas PMI Kota Bukittinggi untuk melihat keberadaan yang ada di dalam markas, pungkas Ahmad Jais. (Iwin SB)
