
Group musik tambua tamsa Baruah Nan Jombang foto bersama Erdison Nimli sebagai Pembina dan panitia
Bukittinggi, winsbnews- Musik tambua tamsa adalah merupakan musik tradisional Minangkabau yang perlu kita lestarikan dan kita pertahankan untuk generasi muda penerus budaya Minangkabau sebagai kekayaan khasanah budaya bangsa, sehingga generasi muda terhindar dari perbuatan yang tidak kita harapkan, seperti permainan judi online, narkoba dan lainnya. Hal ini disampaikan Erdison Nimli Anggota DPRD Kota Bukittinggi di pedestrian taman Jam Gadang, Minggu (14/7/2024).
Erdison Nimli yang akrab disapa Uncu politisi muda fraksi partai Demokrat dan juga berlatar belakang seorang seniman musik yang dikenal di Kota Bukittinggi, begitu juga di Provinsi Sumatera Barat, bahkan di luar Provinsi Sumatera Barat menginisiasi Festival Musik Tambua Tamsa se Sumatera Barat dengan mengusung tema “Nan indak lakang dek paneh, Nan indak lapuak dek hujan” yang berlangsung di pedestrian taman Jam Gadang, Minggu (14/7/2024).
Agenda sebelumnya, Uncu menggagas parade 100 group musik tradisional tambua tamsa se Sumatera Barat sebagai daya tarik pariwisata Kota Bukittinggi, karena sesuatu hal, diganti menjadi festival musik tambua tamsa.
Festival ini bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) Uncu bekerjasama dengan kantor Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi sebagai stakeholder dan diikuti puluhan grup Musik Tambua Tamsa se-Sumatera Barat untuk memperebutkan tropi dan hadiah tabanas, dewan juri terdiri dari seorang praktisi musik dan dua orang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang.
Cuaca gerimis tidak menghalangi peserta lomba untuk menampilkan gaya gerak yang kompak dan gaya permainan musiknya, sehingga penonton wisatawan regional maupun Nusantara bahkan dari wisatawan mancanegara yang sedang berwisata di Kota Bukittinggi memenuhi arena festival musik tambua tamsa, sangat terpesona dan terpukau melihatnya masing-masing grup menampilkan gaya gerak yang kompak diiringi permainan musik yang sangat menarik, wisatawan tersebut akan mengetahui, inilah budaya Minangkabau, kata Uncu.
Melihat animo generasi muda terhadap musik tradisional tambua tamsa, Uncu membina generasi muda ujung baruah membentuk grup musik tambua tamsa dengan nama Baruah Nan Jombang. Mereka tekun berlatih terus, sehingga setiap penampilan tidak mengecewakan penonton, seperti halnya pada festival musik tradisional tambua tamsa ini.
Diketahui Uncu telah banyak menggelar berbagai event tentang pertunjukan musik dengan bantuan dana pokir, dan besok Senin (15/7/2024) menggelar lomba Asmaul Husna dan musik gambus irama padang pasir. Uncu juga seorang penyanyi musik gambus.
Sementara itu, Andi bersama keluarga wisatawan dari Kota Pekanbaru yang sedang berlibur di Kota Bukittinggi, mengatakan benar-benar terpesona melihat penampilan grup musik tambua tamsa sangat memikat yang dimulai dengan mengucapkan salam dan gerakan silat dilanjutkan gerakan lenggak lenggok bak penari dan permainan musiknya. Mendengarkan irama musiknya, saya juga turut menggerakan kepala dan kaki, ucapnya. (Iwin SB)