Shabirin Rachmat Anggota DPRD Kota Bukittinggi Apresiasi Atlet Klub Sepatu Roda Bukittinggi Inline Skate Mengikuti PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024

Minggu, 02 Juni 2024 : Juni 02, 2024

 

Ki-ka Ketum Shabirin Rachmat, pelatih Indra, atlit sepatu roda, Railatul Khaira dan Daman Setia Pambudi Ketua 1 Bukittinggi Inline Skate


Bukittinggi, winsbnews- Klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate dibawah naungan Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bukittinggi yang dikomandoi Shabirin Rachmat membuahkan hasil sangat luar biasa yang membanggakan dan mengharumkan Kota Bukittinggi, ini pertama kali atlet klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, Railatul Khaira usia 17 tahun berhasil mewakili Kota Bukittinggi bergabung dengan tim sepatu roda Provinsi Sumatera Barat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Tak sia-sia jajaran pengurus Bukittinggi Inline Skate membina dan melatih atlit-atlit yang relatif usia muda untuk meningkatkan prestasi.

Shabirin Rachmat, Jumat (31/5/2024) di Warung Gemoy Nangkring 99 Kota Bukittinggi, memberikan apresiasi kepada Railatul Khaira yang akrab disapa Yaya siswa kelas E7 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bukittinggi yang masih muda belia sudah sekelas Internasional. Selain itu juga Pemerintah Kota Bukittinggi maupun dari pihak sekolah memberikan apresiasi, karena Yaya membawa nama baik Kota Bukittinggi dan juga nama sekolahnya.

Dijelaskan Shabirin Rachmat anggota DPRD Kota Bukittinggi, di usia relatif muda, Yaya mewakili Kota Bukittinggi untuk kejuaraan sepatu roda tingkat Nasional pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, ini sangat luar biasa. Yaya adalah srikandi atau mutiara yang menjadi aset Kota Bukittinggi pada olahraga cabang sepatu roda yang kita bina nantinya.

Mudah-mudahan Yaya pada kejuaraan sepatu roda PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 berhasil meraih medali emas, tentunya kita juga kita harapkan doa dari warga masyarakat Kota Bukittinggi, ucap Shabirin Rachmat.

Sementara itu, Daman Setia Pambudi, Ketua 1 klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, menjelaskan, atlet-atlet sepatu roda yang masih relatif muda, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan Atas sederajat dapat membuktikan dengan meraih medali emas, perak dan perunggu pada kejuaraan sepatu roda di tingkat regional, Nasional maupun Internasional, inilah prestasi yang sangat menakjubkan.

Kata Daman Setia Pambudi yang lebih dikenal disapa Budi, kita tidak mempunyai sarana tempat khusus latihan atlet sepatu roda di Kota Bukittinggi, inilah kekurangan kita pada cabang olahraga sepatu roda. Atlet-atlet sepatu roda berlatih di tempat ala kadarnya saja, jika tempat latihannya tidak sesuai dengan roda sepatunya, akan mempengaruhi cepat rusak rodanya dan juga kecepatan gerakkan berlarinya.

Walaupun dengan segala keterbatasan fasilitas tempat latihan yang kurang memadai, anak-anak atlet kita Alhamdulillah tetap semangat latihan dan mempunyai mental juara. Diharapkan adanya perhatian dari induk olahraga yaitu KONI dan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi agar dapat memperhatikan kondisi atlet-atlet sepatu roda dan juga sarana tempat khusus untuk latihan sepatu roda, sehingga nantinya lebih baik lagi prestasi yang ditorehkan untuk Kota Bukittinggi, harap Daman Setia Pambudi.

Sedangkan Indra pelatih klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, mengatakan, Alhamdulillah Railatul Khaira berhasil lolos dalam pra PON dan kini sedang menjalani Training Center (TC) sejak bulan Maret 2024 untuk bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut bulan Agustus 2024. Pada PON XX tahun 2019 klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate mengirim sebanyak 6 orang atlit termasuk Railatul Khaira pada waktu berusia 12 tahun mengikuti pra PON untuk meloloskan atlet, pada pra PON tersebut 6 orang atlit ini belum beruntung untuk tampil di PON XX.

Indra mengharapkan mudah-mudahan Railatul Khaira dapat memberikan yang terbaik dengan meraih medali untuk Kota Bukittinggi dan juga klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate bisa lebih berkibar di kancah olahraga cabang sepatu roda tingkat Regional, Nasional maupun Internasional.

Kata Indra, dalam berbagai event kejuaraan sepatu roda yang diikuti atlet-atlet Bukittinggi Inline Skate sangat membanggakan baik itu di tingkat regional, Nasional dan Internasional. Pada kejuaraan tingkat Internasional di Melaka Malaysia bulan Maret lalu berlangsung di Stadium Tun Fatimah di Melaka Negara Malaysia. Tim sepatu roda Bukittinggi Inline Skate yang mengikutsertakan tiga orang atlit berhasil meraih empat medali perak.

Prestasi lainnya yang diraih atlet-atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate adalah mendapat penghargaan bergengsi dalam kejuaraan sepatu roda di Siak Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebagai peserta terbaik/Most Valuable Player (MVP) dan prestasi-prestasi atlet lainnya yang meraih medali emas, perak dan perunggu pada berbagai kejuaraan sepatu roda, pungkas Indra. (Iwin SB)

Share this Article