Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK : Gelar Pelatihan CORE dan Manajemen Bencana

Senin, 24 Juni 2024 : Juni 24, 2024

Ketua Orlok Bukittinggi Agam, Syahrul Junaidi-YB5AJO sedang memberikan arahan

Bukittinggi, winsbnews- Anggota amatir radio tidak hanya sebatas pada hobi di bidang gelombang radio amatir, tapi pada dasarnya anggota amatir radio adalah Perwira, Setia, Progresif, Berjiwa Seimbang, Ramah Tamah dan Patriot. Pada setiap musibah bencana alam maupun non alam, anggota amatir radio turut membantu Pemerintah dalam bidang komunikasi

Jika terjadi bencana musibah alam seperti adanya gempa bumi, tanah longsor, banjir dan bencana alam lainnya begitu juga musibah bencana non alam, anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) lokal Bukittinggi Agam langsung turut membantu dengan menggunakan perangkat gelombang radio yang dinamakan Communications & Rescue (CORE).

Untuk memantapkan dalam pertolongan korban musibah bencana alam, pengurus Orlok Bukittinggi Agam akan mengadakan pelatihan CORE dan Manajemen Bencana selama 3 hari dari tanggal 28 sampai 30 Juni 2024 di Harau Kabupaten Limapuluh Kota, menghadirkan instruktur yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Pelatihan tersebut akan dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang juga sebagai Ketua Orari Daerah (Orda) Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldi-YCAUJ, ucap Ketua Orlok Bukittinggi Agam, Syahrul Junaidi-YBAJO, Senin (24/6).

Lebih lanjut disampaikannya, sebelum dimulai pelaksanaan pelatihan CORE dan Manajemen Bencana, pengurus mengadakan pertemuan di sekretariat Orlok Bukittinggi Agam membahas teknis pelaksanaan pelatihan, Kamis (20/6). Diharapkan nantinya anggota Orlok Bukittinggi Agam selain membantu dengan perangkat gelombang radio, dapat pula membantu secara langsung penanggulangan korban.

Anggota Orlok Bukittinggi Agam yang mengikuti latihan diberikan materi pertolongan korban bencana seperti layaknya tim SAR memberikan pertolongan, assessment, publikasi membuat berita dengan 5 W 1 H dan memberikan informasi secara jelas menggunakan gelombang radio amatir, ucap Syahrul Junaidi-YB5AJO.

Sementara itu Suhardedi-YB5DDE Kepala bagian Operasional Orlok Bukittinggi Agam, mengatakan, pelatihan pelatihan CORE dan Manajemen Bencana sangat berguna dan bermanfaat bagi anggota Orlok Bukittinggi Agam, karena jika terjadi suatu musibah bencana alam, dapat melakukan pertolongan, sebab sudah diberikan materi-materinya oleh instruktur masing-masing bidang.

Dari sisi teknik radio, anggota Orlok harus dapat mengetahui mulai pemasangan antena dan mensinkronkannya dengan perangkat gelombang radio dan juga harus dapat memperbaiki jika ada kerusakan gelombang radio dalam bertugas di lapangan. Jadi artinya anggota orlok Bukittinggi Agam tidak hanya menggunakan perangkat gelombang radio hanya semata-mata untuk ber qso saja, ucapnya.

Sedangkan pengurus Orlok Bukittinggi Agam, Jhon Hendri-YC5ACR, mengharapkan anggota Orlok Bukittinggi Agam dapat mengikuti pelatihan CORE dan Manajemen Bencana selama 3 hari dari tanggal 28 sampai 30 Juni 2024 di Harau Kabupaten Limapuluh Kota. 

Pelatihan ini sangat perlu sekali untuk pengetahuan dalam membantu pertolongan korban musibah bencana secara langsung maupun secara menggunakan perangkat gelombang radio amatir, jadi jika ada musibah bencana di lingkungan tempat tinggal anggota Orlok Bukittinggi Agam, sudah dapat memberikan pertolongan terlebih dahulu sambil menunggu bantuan pertolongan dari lainnya, ungkap Jhon Hendri. (Iwin SB)

 

Share this Article