
Erdison Nimli foto bersama pemenang pemusik jalanan
Bukittinggi, winsbnews- Erdison Nimli.A.Md anggota DPRD Kota Bukittinggi mempunyai segudang ilmu pengetahuan dari berbagai lini yang dimilikinya, seperti halnya, adat budaya Minangkabau, seni musik Minang, religi, sains dan lainnya. Berlatar belakang sebagai seorang seniman musik Minang yang telah banyak pengalaman, berawal dari musisi jalanan dan dilanjutkan tampil dari pentas ke pentas melantunkan suara emasnya.
Erdison Nimli yang akrab disapa Uncu, Sabtu (22/6/2024) di lokasi areal kuliner stasiun lumbuang, menjelaskan, kami bagian dari seniman Kota Bukittinggi, Alhamdulillah sampai kini masih berkomitmen untuk terus bergeliat di bidang seni, kita orang Minang yang mempunyai kultur yang kaya dengan berbagai seni budaya termasuk seni musik, ini yang kita kembangkan, karena ini hak milik kita dan karakter lokal menjadikan nilai jual kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Bukittinggi.
Erdison Nimli saat
memberikan sambutan
Berbagai kegiatan bidang seni dipergelarkan dengan dana pokok-pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2023-2024, yaitu mengadakan pagelaran musik gamad tradisional Minang, Jumat malam (21/6/2024) dan festival pemusik jalanan se Sumatera Barat, Sabtu malam (22/6/2024) di sentra kuliner stasiun lambuang serta pagelaran kaligrafi Islami, (23/6/2024) di dalam ruangan pasar atas dan ada juga pagelaran musik tradisional tambur, pupuit dan pagelaran lainnya.
Festival pemusik jalanan yang diadakan ini adalah asset kita Kota Bukittinggi dengan menampilkan pemusik jalanan se Sumatera Barat memperlihatkan kreasi dan kreatif olah vocal, memainkan gitar akustik dan alat musik lainnya yang non elektrik melantunkan lagu-lagu menyentuh pendengarnya, inilah yang dinilai tim juri. Kegiatan ini akan dilanjutkan setiap tahun, In syaa Allah tahun 2025 akan melebarkan sayapnya untuk tingkat Sumatera Barat, Jambi dan Riau, ucapnya.
Pada festival pemusik jalanan tersebut menghibur ratusan pengunjung di sentra kuliner stasiun lumbuang dari dalam dan luar Kota Bukittinggi, juga dihadiri seniman-seniman musik senior dan junior termasuk Imran Boer seniman senior Minang seorang pencipta lagu, bintang tamu dari Batam, Jup duplikat vocal Iwan Fals.
Imran Boer pencipta lagu Minang memberikan apresiasi kepada Erdison Nimli inisiator seniman Kota Bukittinggi yang menggelar acara festival pemusik jalanan, dengan diadakannya acara ini, maka berkumpulah seniman-seniman pemusik jalanan se Sumatera Barat di sentra kuliner stasiun lumbuang. Dapat dikatakan Erdison Nimli sebagai pelopor pemersatu seniman-seniman pemusik jalanan kalangan tua dan muda.
Erdison Nimli pemersatu seniman pemusik jalanan, seniman pencipta lagu maupun seniman penyanyi yang datang ke Kota Bukittinggi. jadi dapat dikatakan sebagai pilot project, diharapkan Imran Boer tidak hanya Erdison Nimli saja, tapi Anggota DPRD Kota Bukittinggi lainnya berjiwa seni bisa menyisihkan dana pokir untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan pemusik jalanan di Kota Bukittinggi.
Tidak hanya pemusik-pemusik jalanan saja, tapi juga pencipta lagu Minang hendaknya diperhatikan kelangsungan kreasi dan kreativitasnya, seperti halnya Erdison Nimli yang berbagi dan menyisihkan dana pokirnya untuk kalangan seniman. Kota Bukittinggi tanpa adanya seniman tak akan ramai Kota ini, karena seniman merupakan daya tarik tersendiri kunjungan wisatawan di Kota Bukittinggi yang sebagai Kota Wisata, jelas Imran Boer.
Sedangkan ketua panitia festival musik jalanan, Ade Rizki Tilatan, mengatakan, acara ini diadakan Sabtu malam (22/6/2024) di sentra kuliner stasiun lumbuang berdasarkan dana pokir Erdison Nimli anggota DPRD Kota Bukittinggi. Peserta yang mengikuti sebanyak 20 orang peserta group pemusik jalanan dari Kota Padang, Payakumbuh dan Kota Bukittinggi, dengan membawakan lagu wajib Minang dan lagu bebas dari peserta, acara berlangsung dari pagi hari sampai malam.
Peserta memperebutkan hadiah uang tunai dan piagam untuk juara 1, 2, 3, dan harapan 1, 2, 3. Festival musik jalanan sangat meriah dengan dihadiri bintang-bintang tamu legend penyanyi-penyanyi Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat, pungkas Ade Rizki Tilatan. (Iwin SB)