Bundo Kanduang dan Warga Masyarakat Antusias Penyembelihan Hewan Qurban

Rabu, 19 Juni 2024 : Juni 19, 2024

Hj.Elfianis bundo Kanduang puhun tembok dan juga anggota DPRD Kota Bukittinggi terpilih pada Pemilu Legislatif Kota Bukittinggi tahun 2024

Bukittinggi, winsbnews– Hj.Elfianis Bundo Kanduang Kelurahan Puhun Tembok Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan juga anggota DPRD Kota Bukittinggi terpilih pada Pemilu Legislatif Kota Bukittinggi tahun 2024, Rabu (19/6/2024) di lokasi penyembelihan hewan qurban di belakang Masjid Al-Falah Tembok, mengatakan, kearifan lokal ketika pelaksanaan ibadah qurban sudah ada sejak dulu, sehingga perlu dilestarikan dan dijaga serta dirawat bersama-sama.

Lebih lanjut dijelaskan politisi partai Demokrat, yang dimaksudkan kearifan lokal tersebut adalah bergotong royong dalam mengerjakan prosesi penyembelihan hewan mulai dari awal persiapan sampai dengan penyembelihan hewan qurban dan pembagian kupon daging hewan qurban untuk peserta maupun warga yang menerimanya, Rabu (19/6/2024). Dalam bergotong royong kaum wanita menyiapkan menu konsumsi untuk pemuda dan warga yang bekerja.

Bergotong royong dalam bekerja adalah kebersamaan guna menjalin tali silaturahmi dengan warga masyarakat, “inilah, bukti kita sekampung, semua dilaksanakan dengan gotong royong, panitia bekerjasama sebelum hari penyembelihan. Tampak, menu konsumsi yang kami hidangkan itu juga dengan gotong royong,  ketika pelaksanaan di hari-H ini semuanya membaur. Ini menjadi kearifan lokal masyarakat Kelurahan Puhun Tembok, ini harus dilestarikan sepanjang waktu,” katanya.

Elfianis yang juga sebagai peserta qurban, ketika daging qurban diterima maka langsung dimasak menjadi hidangan bersama keluarga untuk satu kali makan. “Biasanya, daging qurban itu dimasak untuk satu kali makan, kita ikuti Sunnah, kita buat menu yang mudah untuk dinikmati bersama keluarga, serupa kami bikin sop daging,” ucapnya.

Alhamdulillah pelaksanaan penyembelihan sebanyak 10 hewan sapi dan pembagian daging hewan qurban Masjid Al Falah Tembok di Kelurahan Puhun Tembok Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi berjalan lancar dan penuh makna, ungkap Hj.Elfianis.

Sedangkan tokoh masyarakat Puhun Tembok yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Puhun Tembok, Aswar Datuak Sinaro Panjang didampingi Ketua Pemuda Rudi Antoni Sutan Sati, mengatakan, pihaknya akui pelaksanaan ibadah qurban dimaknai dengan kekeluargaan dan gotong royong, baik dari peserta qurban, panitia qurban, pemuda, tokoh masyarakat dan segenap warga sehingga  prosesinya  diselenggarakan secara kebersamaan.

Aswar Datuak Sinaro Panjang bersama Panitia Qurban Masjid Al Falah Tembok ketika prosesi pembagian daging qurban 1088 kupon
 

Peserta qurban di Masjid Al Falah Tembok membayar Rp3.350.000 per orang, dan 10 hewan sapi qurban itu dialokasikan untuk 1.088 kupon, sehingga setiap warga yang berdomisili di Puhun Tembok mendapatkan pembagian daging qurban. “Alhamdulillah, pelaksanaan ibadah qurban Masjid Al Falah Tembok berjalan baik dan lancar.

Kita menyembelih tahun ini jumlah hewan qurban berkurang 1 jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 11 hewan sapi. Pelaksanaan qurban di Masjid Al Falah Tembok mengedepankan kekeluargaan dan gotong royong, semua elemen masyarakat memang terbukti bekerjasama, sebelum hari-H ini, kita sudah lakukan persiapan,”ujarnya.

Ditegaskannya, pelaksanaan ibadah qurban Masjid Al-Falah Tembok tidak mengenal istilah “upah” bagi pekerja yang melakukan prosesi penyembelihan hingga daging qurban itu siap didistribusikan kepada penerima, dikarenakan didasari gotong royong dan kekeluargaan tadi. 

Mengenai kulit hewan sapi qurban pun diserahkan kepada kaum fakir miskin secara utuh, panitia tidak menjualnya dan tidak membagikan uang penjualan kepada kaum fakir miskin, sehingga si penerima kulit sapi itu yang berkeinginan apakah mau dikonsumsi atau dijual. “kulit sapi kami serahkan kepada kaum fakir miskin,” pungkasnya. (Iwin SB)

 

Share this Article