
Apel gabungan perdana pasca libur lebaran Idul Fitri 1445 H di halaman Balikota Bukittinggi
Bukittinggi, winsbnews- Kepala bidang IKP dan Perencanaan Kominfo Kota Bukittinggi, Remon Aresta Putra didampingi M.Taufik Hidayat staf bidang IKP, Kamis (18/4) di ruang kerjanya, mengatakan penjelasan Wali Kota Bukittinggi pada apel gabungan perdana pasca libur lebaran Idul Fitri 1445 H. Apel sekaligus halal bi halal di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, dilaksanakan di halaman Balai Kota, Selasa (16/4/2024).
Kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, saya atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi dan seluruh pimpinan mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir batin.
Lebih lanjut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar pada arahannya, juga menyampaikan terima kasih atas kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), selama periode Erman Safar-Marfendi. "Sudah hampir 100 persen visi misi kami, janji kampanye kami, dapat direalisasikan. Ini tentu berkat keras seluruh ASN Bukittinggi.”
Termasuk program kemasyarakatan yang sudah sukses direalisasikan. Sebut saja, Tabungan Utsman, satu Kelurahan satu pondok tahfiz, pembebasan uang komite. Terkini, adanya Stasiun Lambuang, yang viral menjadi salah satu pusat kuliner terbesar di Sumatera Barat, mendukung pariwisata dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, ucapnya.
Terkait dengan masa libur lebaran, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar akui masih banyak warga dan pengunjung inginkan kesempurnaan layanan. Kota Bukittinggi saat ini sudah baik layanannya. Namun, Kota Bukittinggi tidak bisa bandingkan dengan daerah lain, karena memang beda masyarakat yang dilayani.
"Contohnya saja masalah kebersihan, Kota Bukittinggi memiliki masalah yang lebih kompleks, apalagi dengan bertambahnya kunjungan. Cukup banyak apresiasi yang diterima Pemerintah Kota Bukittinggi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, namun tidak sedikit juga yang berikan masukan dan kritikan, apalagi di media sosial.
Ditegaskan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, para ASN diharapkan menjadikan kritikan yang ada di media sosial sebagai cambuk utama untuk memberikan pelayanan maksimal. Tindak lanjut dari kritikan masyarakat segera mungkin dilakukan penyelesaian dengan memberikan solusi. Seluruh dinas, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pengabdian kepada Bukittinggi.
Menyikapi hal tersebut, ini mesti dibahas di masing-masing SKPD dan dijawab dengan komunikasi yang baik. Tujuannya baik, sebagai masukan untuk kita di Pemerintah Kota Bukittinggi,” ungkapnya.(Iwin SB)