
Ketua pengurus dan anggota RME foto bersama di pentas konser amal pedestrian taman Jam Gadang
Bukittinggi, winsbnews- Seniman dan artis Minang yang tergabung dalam Ranah Minang Entertainment (RME) dengan rasa panggilan jiwa dan sosial peduli kemanusiaan bencana “Galodo Ranah Minang,” melakukan penggalangan dana untuk korban banjir lahar dingin gunung Marapi yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Dengan hastag “Bangkik Basamo” dan “Solidaritas Tanpa Pamrih”, puluhan penyanyi, pemusik, pemilik orgen tunggal, dan insan-insan seni yang ada di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam sejak terjadinya bencana musibah melakukan gerakan kemanusiaan turun ke jalan menggalang dana, tepatnya di Jambu Air dan kini Sabtu-Minggu (25-26/5) mengadakan konser amal di pedestrian taman Jam Gadang.
Ketua RME, Ikri Yusyandra, Minggu (26/5) di Pedestrian taman Jam Gadang, menjelaskan, hasil gerakan sosial peduli kemanusiaan bencana “Galodo Ranah Minang”, bantuan yang kami dapat selama penggalangan dana telah kami serahkan ke Galudua, Koto Tuo IV Koto, Galuang Sungai Puar Kabupaten Agam dan Pagu-Pagu Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar dan rencana hari Selasa (28/5) menyerahkan bantuan ke Batusangkar Kabupaten Tanah Datar.
Adapun bantuan yang kami serahkan berupa sembako, pakaian dan di Galuang yaitu makanan siap saji berupa nasi bungkus, sedangkan di Galadua berupa sembako. Untuk konser amal di pedestrian taman Jam Gadang, Alhamdulillah sejak Sabtu (25/5) sampai Minggu (26/5) baru terkumpul sebanyak Rp3.800.000, mudah-mudahan sampai malam akhir konser amal ini dapat terkumpul lebih banyak lagi dari donatur yang memberikan bantuan untuk korban banjir.
Sebagai insan seni yang dilandasi rasa sosial kemanusiaan yang sangat tinggi melakukan penggalangan dana, RME selalu di garda terdepan dalam gerakan kemanusiaan, seperti halnya beberapa waktu lalu turut melakukan gerakan peduli sosial kemanusiaan menggalang dana untuk korban kebencanaan baik itu gempa bumi, tanah longsor, maupun bencana lainnya dan juga untuk rakyat Palestina yang dilanda perang. Ikri mengharapkan semoga tidak lagi terjadi bencana di Sumatera Barat, ucapnya.
Sedangkan Pembina RME, Erdison Nimli yang akrab disapa Uncu, menjelaskan, kami turut berduka dengan terjadinya musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin gunung Marapi dan galodo beberapa hari lalu. Kawan-kawan seniman Bukittinggi Agam yang tergabung dalam RME berbagi duka dengan menggalang dana guna meringankan beban untuk korban bencana, berupa logistik, makanan, pakaian dan uang.
Konser amal di pedistrian taman Jam Gadang dimeriahkan oleh artis-artis minang, yaitu Imran Boer, Rasyid, Gunawan, Susy Endris, Zuls Sikumbang, Mila Amran, Dhiea Nasella dan Daniel Maestro serta banyak lagi penyanyi-penyanyi tersohor lainnya.
Hasil penggalangan dana yang didapat kawan-kawan RME beberapa hari lalu sudah diantarkan ke Pagu-Pagu Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar, Bukik Batabuah dan Galuang Kabupaten Agam, hari Selasa besok (28/5) kawan-kawan akan mengantarkan bantuan ke Batusangkar Kabupaten Tanah Datar. Kawan-kawan RME turut andil dalam penggalangan dana.
Kawan-kawan RME sudah tertanam rasa peduli terhadap duka dan musibah yang dialami warga masyarakat, baik itu gempa bumi, tanah longsor, maupun bencana lainnya. maka dari itu RME selalu tampil dan ambil bagian untuk membantu saudara-saudara mereka yang terkena musibah dimanapun berada dengan melakukan aksi sosial.
Sebagai Pembina merasa haru dan bangga dengan kawan-kawan RME yang secara spontan melakukan gerakan penggalangan dana kemanusiaan, kawan-kawan RME bisa melakukan apa yang dirasakan oleh orang lain. Semoga amal ibadah kawan-kawan RME yang telah melakukan penggalangan dana kemanusiaan mendapatkan balasan dari Allah SWT, Aamiin Ya Robbal Alamin, pungkas Uncu. (Iwin SB)