Pusat Penerangan Pelancongan Negeri Kelantan : Kunjungi Kota Wisata Bukittinggi Terkait Program Silang Budaya dan Business to Business

Rabu, 01 Mei 2024 : Mei 01, 2024

 

YB Datuk Kamarudin Md Nor Pengerusi Jawatankuasa Pelancong Kebudayaan Kesenian dan Warisan Negeri Kelatan menerima cenderamata dari Sekda Bukittinggi Martias Wanto

Bukittinggi, winsbnews- Rombongan Pelancongan dan Kebudayaan Pusat Penerangan Pelancongan Negeri Kelantan, Malaysia, yang dipimpin YB Datuk Kamarudin Md Nor, selaku Pengerusi Jawatankuasa Pelancong, Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Negeri Kelantan, mengunjungi Kota Wisata Bukittinggi kedatangan tersebut disambut hangat Wali Kota, diwakili Sekda Bukittinggi, Martias Wanto di balairung rumah dinas wako, Selasa (30/4/2024).

YB Datuk Kamarudin Md Nor mengatakan, kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka program silang budaya dan business to business (B2B). Banyak kesamaan yang bisa dikerjasamakan dengan Kota Bukittinggi, khususnya bidang pariwisata.

"Kami kesini untuk promosikan daerah Kelantan. Bagaimana dua daerah ini, Bukittinggi dan Kelantan, memiliki beberapa hal unggulan yang sama, yaitunya, bidang pariwisata, ungkapnya.

Kelantan Darul Naim merupakan salah satu negara bagian dari 14 buah negara bagian di Malaysia yang kaya dengan sumber alam, selain itu Malaysia juga memiliki toleransi yang kuat.

"Kami ingin undang Pemerintah Kota Bukittinggi, untuk membawa kunjungan ke Kelantan. Semoga dapat memenuhi undangan kami dan bisa nantinya bekerja sama dalam berbagai hal, ujarnya.

Sedangkan Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, menyampaikan kebanggaanya, dapat dikunjungi negeri Kelantan, Malaysia. Kunjungan ini terkait program silang budaya dan business to business (B2B).

“Kami tersanjung dan dihormati, karena Kota Bukittinggi menjadi salah satu daerah tujuan kunjungan pelancongan dan kebudayaan pusat penerangan pelancongan negeri Kelantan, Malaysia.

Menurut hemat kami, tepat memilih Kota Bukittinggi sebagai daerah kunjungan. Karena meskipun secara kewilayahan terpisah pulau, namun kita masih dalam satu suku melayu, pungkas Martias Wanto.(Iwin SB)

Share this Article