Bukittinggi, winsbnews- Lurah Campago Ipuh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Wisnaldi, mengatakan Pemerintah Kelurahan Campago Ipuh di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan mendukung pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pihaknya mengakui program Gerakan Pangan Murah ini sangat berdampak positif bagi warga dikarenakan pemenuhan kebutuhan konsumsi rumah tangga dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.
Dikatakannya, Selasa (16/4/2024), kondisi perekonomian masyarakat dapat terjawab dengan hadirnya produk pangan yang diperjualbelikan dengan harga lebih murah dari harga pasaran.
“Kami di Kelurahan menilai program ini sangat bermanfaat sekali dan sangat diharapkan oleh masyarakat. Karena kondisi perekonomian saat ini, maka gerakan pangan murah menjadi jawaban warga untuk memenuhi keperluan konsumsi harian dengan harga yang murah,” ujarnya.
Wisnaldi, menyebutkan pihaknya menilai walaupun terdapat sejumlah komoditas yang diperjualbelikan di Gerakan Pangan Murah itu harganya relatif sama dengan harga di pasaran serupa beberapa jenis beras lokal, namun masyarakat dapat menyesuaikan pendapatan keluarganya atau keuangannya untuk mengkonsumsi sumber pangan yang sesuai dengan kebutuhan.
“Menurut kami, warga selektif memilih produk yang hendak mereka beli. Beras misalnya, kalau harga beras kurik kusuik dijual dengan nominal 17 ribu dan hampir sama dengan harga di pasar. Tentu, kembali lagi kondisi keuangan warga, mereka membeli sesuai kemampuan dan tingkat kebutuhan,” katanya.
Ia menambahkan Pemerintah Kelurahan Campago Ipuh menyampaikan keinginan warga agar program Gerakan Pangan Murah ini menjadi agenda rutin Pemerintah Daerah, untuk memudahkan akses dan mobilisasi masyarakat untuk mendapatkan produk konsumsi itu maka sebaiknya kegiatan gerakan pangan murah dapat dilaksanakan di halaman kantor kelurahan yang tersebar di Kota Bukittinggi. Wisnaldi sejauh ini belum mengetahui apakah program gerakan pangan murah tersebut dapat direlokasi antar kantor lurah, pungkasnya. (Iwin SB)
