
Bukittinggi, winsbnews- Tiga orang atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, 2 orang atlet usia dini duduk di Sekolah Dasar dan 1 orang atlet remaja duduk di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Mereka sukses mengharumkan Kota Bukittinggi begitu juga Provinsi Sumatera Barat pada kejuaraan tingkat Internasional di Melaka Malaysia, Sabtu (2/3/2024) dan Minggu (3/3/2024) yang berlangsung di Stadium Tun Fatimah di Melaka Negara Malaysia, hal ini disampaikan Daman Setia Pambudi, Ketua 1 klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, Minggu (3/3/2024).
Lebih lanjut Daman Setia Pambudi yang akrab disapa Budi, mengatakan, kejuaraan sepatu roda Internasional ini diikuti puluhan atlet dari 5 negara termasuk tuan rumah Malaysia, Sedangkan peserta dari Indonesia, terdiri atlet dari Riau, Kepri, Pariaman dan Bukittinggi.
Untuk atlet dari Kota Bukittinggi yang mengikutinya dibawah panji bendera Bukittinggi Inline Skate yang mengirimkan sebanyak 3 orang atlet, yaitu Railatul Khaira siswa kelas 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Adam Al Qadri, siswa kelas 5 Marwa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Talita Fauziah Salim siswa kelas 5 Medinah Sekolah Dasar Al Ikhwan.
Kata Budi, pada pertandingan tersebut sangat ketat persaingan untuk meraih medali. Semua atlet yang turun pada kelasnya masing-masing berpacu menunjukkan kemampuan dan teknik bersepatu roda di lintasan Stadium Tun Fatimah di Melaka Negara Malaysia.
Anak-anak atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate yang mengikuti kejuaraan sepatu roda tingkat Internasional di Melaka Malaysia, pengurus tidak memberikan target kepada atlet dikarenakan kekuatan lawan belum terbaca.
Pada babak akhir yang diikuti sebanyak 9 orang atlet sepatu roda, Alhamdulillah pada kelas 200 meter dan 400 meter, Adam Al Qadri atlet sepatu roda yang postur tubuhnya atletis dan lincah dalam mengayuh sepatu rodanya berhasil meraih medali perak. Pada kelas 200 meter Adam Al Qadri masuk finish dengan waktu 0:24:94.
Dan Talita Fauziah Salim atlet sepatu roda yang juga atlet lincah, turun pada kelas 400 meter diikuti 6 orang atlet dari Indonesia, 2 orang dari Singapura, 1 orang dari Malaysia dan 1 orang dari Vietnam. Talita berhasil masuk finish dengan waktu 0:50:82 meraih medali perak. Pada kelas 2000 meter, berhasil masuk garis finish dengan waktu 4:35:09 meraih medali perak.
Budi dan juga Indra pelatih serta pengurus sepatu roda Bukittinggi Inline Skate, mengharapkan adanya perhatian dari induk olahraga yaitu KONI dan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi agar dapat memperhatikan kondisi atlet-atlet sepatu roda dan juga tempat untuk berlatih, sebab atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate telah banyak menghasilkan prestasi-prestasi pada kejuaraan tingkat daerah maupun nasional, ucap Budi.
Sedangkan Ketua Umum Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bukittinggi, Shabirin Rachmat,S.Sos. yang juga sebagai Ketua Bukittinggi Inline Skate memberikan ucapan selamat dan sukses kepada anak-anak atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat Internasional di luar negeri sudah berhasil memboyong 4 medali perak.
Tentunya prestasi yang telah diraih ini menjadi daya semangat anak-anak atlet sepatu roda Bukittinggi Inline Skate untuk dapat menjadi atlet andalan sepatu roda Kota Bukittinggi dan juga Provinsi Sumatera Barat pada ajang kejuaraan tingkat Nasional maupun Internasional, pungkas Shabirin Rachmat yang juga sebagai anggota DPRD Kota Bukittinggi fraksi partai Gerindra. (Iwin SB)