Lapas Klas IIA Bukittinggi Siapkan 3 TPS Untuk Pemilu 2024

Selasa, 13 Februari 2024 : Februari 13, 2024

 

Kepala Lapas Klas IIA Bukittinggi Herdianto didampingi petugas sedang memeriksa persiapan untuk pemilu 2024 di daam aula lapas

Bukittinggi, winsbnews- Seluruh warga masyarakat bangsa Indonesia memberikan hak suara pilihannya dalam pesta demokrasi yang diadakan 5 tahun sekali yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilangsungkan pada tanggal 14 Februari 2024. Begitupun dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bukittinggi juga memberikan hak suara pilihannya pada Pemilu tahun 2024. Hal ini disampaikan James Rischi petugas Lapas Klas IIA Bukittinggi, Senin (12/2/2024).

Maka dari itu Lapas Klas IIA Bukittinggi melakukan persiapan yang intensif dengan mempersiapkan 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dalam lokasi Lapas, adapun data pemilih untuk Lapas Klas IIA Bukittinggi sebanyak 535 orang, terdiri dari 470 orang WBP di tambah dengan 65 orang petugas, pelaksanaanya dibagi menjadi 3 TPS yaitu untuk lokasi TPS 901, 902, dan 903 dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIA Bukittinggi, ucap James Rischi.

Lebih lanjut disampaikannya, petugas Lapas Klas IIA Bukittinggi pun memberikan perhatian khusus terhadap proses pemungutan suara di dalam lapas, termasuk memastikan keamanan, keteraturan, dan persiapan administratif lainnya. Selain itu, mereka juga memberikan pemahaman kepada para warga binaan pemasyarakatan mengenai pentingnya hak suara dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Dalam semangat menjunjung tinggi demokrasi, Lapas Klas IIA Bukittinggi berupaya keras untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan pemasyarakatan memiliki kesempatan yang sama untuk menyalurkan hak suara mereka. Hal ini sejalan dengan prinsip partisipasi aktif dalam proses demokrasi yang diharapkan dapat membawa dampak positif pada masyarakat di masa depan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan Pemilu 2024 di Lapas Klas IIA Bukittinggi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang mewakili kehendak seluruh pemilih, termasuk warga binaan di Lapas, pungkas James Rischi. (Iwin SB)


Share this Article