Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi : Ingatkan Pemilih Membawa Formulir C dan KTP ke TPS

Selasa, 13 Februari 2024 : Februari 13, 2024

 

Komisioner KPU Kota Bukittinggi

Bukittinggi, winsbnews- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, Satria Putra, Minggu (11/2/2024) mengatakan, sejak tanggal 9 Februari 2024, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah mendistribusikan kertas Formulir C yaitu Pemberitahuan ke rumah warga.

Kami harap pemilih nanti datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dengan membawa kertas Formulir C. Pemberitahuan tersebut disertai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Sementara bagi pemilih pindahan yang sudah mengurus Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), diharapkan membawa kertas Formulir A. Pindah Memilih, ucapnya.

Satria Putra juga mengingatkan bahwa untuk para pemilih yang sama sekali tidak pernah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPTb juga masih dapat dilayani dalam kategori pemilih Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Dijelaskannya, DPK adalah daftar pemilih yang sudah memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam DPT dan DPTb. Pemilih kategori ini, bisa mencoblos satu jam terakhir sebelum TPS ditutup, yaitu dari jam 12.00-13.00 WIB, sepanjang surat suara masih tersedia, jelas Satria Putra.

"Pada hari H (14 Februari 2024), petugas KPPS kami akan memeriksa kanal cekdptonline untuk mengidentifikasi dimana pemilih terdaftar, dan mengarahkan pemilih secara persuasif untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS yang sesuai," tegas Satria Putra.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Safri Miswardi mengajak pemilih untuk mengenali 5 jenis surat suara yang akan dicoblos lalu memasukkannya ke dalam kotak suara sesuai warna yang sudah ditentukan.

Kata Safri Miswardi, Surat Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden ditandai dengan warna abu-abu, DPR RI berwarna kuning, DPD berwarna merah, DPRD Provinsi berwarna biru, dan DPRD Kota berwarna hijau, jelas Safri.

Mantan manajer perusahaan dealer sepeda motor itu juga mengajak pemilih untuk mengenali profil kandidat peserta pemilu dengan melakukan penelusuran visi, misi dan program para calon. "Informasi mengenai para kandidat bisa diakses di website infopemilu," ujarnya.

Sedangkan Rifa Yanas, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bukittinggi berharap peserta pemilu dapat mematuhi ketentuan masa tenang, dengan meniadakan segala bentuk kegiatan kampanye.

"Agar pemilih dapat menentukan pilihannya dengan bebas dan mandiri, selama tiga hari masa tenang, 11 hingga 13 Februari 2024 diharapkan tidak ada lagi aktivitas kampanye," pinta Rifa.

Ditambahkan keterangan Rifa Yanas, sebelum itu, kami juga sudah menyurati pimpinan partai politik dan tim kampanye untuk mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK), ucapnya.

Begitu juga Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, M Utche Pradana menambahkan, bahwa Logistik untuk hari H juga sudah siap untuk didistribusikan setelah kekurangan-kekurangan logistik diterima KPU Kota Bukittinggi.

"Insyaallah, Logistik KPU akan memenuhi kebutuhan pemilih di hari H. Logistik berupa kotak suara, bilik suara, dan kelengkapan lainnya akan dikirim ke kelurahan dan akan dijaga oleh pihak keamanan sebelum didistribusikan ke TPS," pungkasnya.

Ketua Divisi SP3MSDM KPU Kota Bukittinggi, M Fauzan Harza menyebut pihaknya telah mengingatkan jajaran Badan Adhoc untuk berhati-hati dalam mengidentifikasi pemilih.

Fauzan berharap pemilih tidak terjerumus dalam ancaman Pidana sebagaimana Pasal 516 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Setiap orang yang dengan sengaja pada waktu Pemungutan Suara memberikan suaranya lebih dari satu kali di satu TPS/TPSLN atau lebih dipidana dengan pidana penjara paling lama 18 (delapan belas) bulan dan denda paling banyak Rp18.000.000 (delapan belas juta rupiah), demikian bunyi pasal tersebut," jelas Fauzan.

KPPS di TPS, kata Fauzan, akan memeriksa identitas pemilih dan meminta pemilih memperlihatkan jari-jari mereka untuk memastikan belum ada bekas tinta yang melekat. "Kami harap tidak ada pemilih yang nyoblos dua kali," harapnya. (Iwin SB)

Share this Article