
Pada Pemilu tahun 2024, untuk anak kami, adalah perdana atau pertama kali mengikuti Pemilu memberikan hak suaranya, karena telah berusia 17 tahun. Sebelum melakukan pencoblosan di bilik suara, Beny Yusrial dan keluarga juga turut mengantri bersama pemilih lainnya dan mengikuti tata cara pencoblosan sesuai arahan yang ditentukan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Dijelaskan Beny Yusrial, Pemilu tahun 2024 ini adalah perdana kami lakukan di lingkungan gedung sekolah, yaitu Sekolah Dasar Islam Excellent Tangah Jua. Pada tahun 2019 kami memberikan hak suara di daerah Aur Atas tepatnya di rumah toko (Ruko). Menurut keterangan KPU Kota Bukittinggi, di Kelurahan Aur Kuning terjadi perubahan lokasi TPS-TPS.
Mudah-mudahan masyarakat tidak berkurang antusiasnya memberikan hak suaranya meskipun di lingkungan gedung sekolah dikarenakan keadaan ruang kelas yang dipakai untuk mencoblos memang agak cukup kurang representatif karena keadaan ruang kelas yang kecil. Dilihat dari suasana pemilih yang datang, masyarakat sangat antusias khususnya di TPS Tangah Jua Kelurahan Aur Kuning.
Beny Yusrial memberikan acungan jempol kepada petugas KPPS TPS 19 Tangah Jua yang sangat ramah menerangkan tata cara dalam melakukan pemilihan dan juga sangat akrab, ini dikarenakan petugas KPPS dan pemilih adalah warga di lingkungan Tangah Jua Kelurahan Aur Kuning, sehingga berjalan lancar dan aman. Sedangkan jumlah pemilih di TPS 19 Tangah Jua sebanyak 239 orang pemilih.
Sebagai Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bukittinggi umumnya dan khususnya kepada masyarakat Kecamatan ABTB, marilah kita bersama untuk menggunakan hak suara, biar bagaimanapun satu suara sangat menentukan nasib bangsa kedepannya.
Jadi jangan tidak memilih atau golongan putih (golput), pergunakanlah hak suara untuk memilih di TPS nya masing-masing. Sekali lagi kami harapkan kepada seluruh masyarakat Kota Bukittinggi supaya jangan golput, kita berharap agar proses pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif.
Kita juga mengapresiasi antusias dan partisipasi warga yang datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, kata Beny Yusrial politisi fraksi partai Gerindra.
Pantauan saat pencoblosan di Kota Bukittinggi, Alhamdulillah berjalan lancar, aman dan terkendali. Seperti halnya di TPS 19 Kelurahan Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) yang juga dilakukan di dalam lingkungan gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cendekia Hidayah Jirek, menurut data dari petugas KPPS sebanyak 289 orang pemilih di TPS 19 Kelurahan Pintu Kabun Kecamatan MKS.
Saat perhitungan suara yang seharusnya dapat dilihat dan disaksikan masyarakat, ternyata pintu masuk yang digunakan saat masuk pemilih, tertutup dan tidak boleh masuk selain petugas KPPS, kata ibu-ibu masyarakat yang sedang duduk di pintu masuk. Ketika ditelusuri ke dalam ruangan perhitungan suara, ternyata pintu ditutup guna menghindari bising suara kendaraan dari jalan yang membuat tidak konsentrasi petugas. (Iwin SB)