Bukittinggi, winsbnews- Pada malam tahun baru 2024, Minggu (31/12), Beny Yusrial,S.IP didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bukittinggi maninjau pedestrian taman Jam Gadang dan bergabung dengan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0304 Agam di posko pengamanan tahun baru.
Disampaikan Beny Yusrial, Kota Bukittinggi turun hujan sejak sebelum pergantian tahun 2023. Tapi tidak mengurangi animo pengunjung wisatawan yang datang berlibur ke Kota Bukittinggi, ada yang bersama keluarga dan ada juga secara rombongan. Jadi artinya berlibur akhir tahun sambil melihat dan menyaksikan malam pergantian tahun 2023 di pedestrian taman Jam Gadang.
Kota Bukittinggi dikenal sebagai Kota Wisata, sehingga menjadi sorotan pengunjung warga masyarakat Kota Bukittinggi, pengunjung wisatawan regional, Nusantara bahkan mancanegara untuk datang berlibur sambil menikmati udara sejuk dan melihat objek-objek wisata alam dan wisata lainnya yang ada di Kota Bukittinggi.
Liburan akhir tahun ini sejak tanggal 25 Desember 2023 terlihat sudah banyak pengunjung wisatawan yang datang di Kota Bukittinggi, sebelum memasuki pergantian tahun 2023 ke tahun 2024, Minggu (31/12) Kota Bukittinggi sekitarnya memang diguyur hujan dari sore hari sampai jam 23.45 WIB. Untuk menghindari hujan, pengunjung banyak yang mencari tempat berlindung dari hujan yang turun.
Begitupun banyak pengunjung kendaraan roda dan empat yang akan menuju titik lokasi menyambut pergantian tahun 2023, terpaksa memarkir kendaraannya yang cukup jauh dari lokasi pedestrian taman Jam Gadang, karena jalan menuju lokasi ditutup guna menghindari kemacetan lalu lintas. Seperti halnya di simpang tembok dan jalan lainnya yang menuju lokasi taman Jam Gadang.
Pada kesempatan tersebut Beny Yusrial politisi muda dari fraksi partai Gerindra yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Bukittinggi di tengah keramaian pengunjung di pedestrian taman Jam Gadang, mengucapkan Selamat Tahun Baru 2024.
Sedangkan Toni pengunjung dari Kota Pekanbaru yang sudah dua hari datang berlibur bersama keluarga ke Kota Bukittinggi dan sekalian ingin melihat pergantian tahun 2023 di pedestrian taman Jam Gadang.
Seperti diharapkannya dan juga pengunjung lainnya dari berbagai daerah yang sengaja datang ke Kota Bukittinggi dalam menyambut pergantian tahun 2023 dengan menantikan detik-detik jarum jam panjang dan pendek berdampingan di angka 12, pengunjung menghitung saat jarum panjang mendekati jarum pendek ke arah angka 12. Ternyata suara lonceng Jam Gadang yang keras itu tidak berbunyi lazimnya seperti biasa.
Toni mengatakan tidak kecewa mengenai suara lonceng Jam Gadang pas di angka 12 tidak berbunyi, itu adalah sudah ketetapan Pemerintah Kota Bukittinggi untuk tidak membunyikan suara lonceng Jam Gadang. Tapi dilihat langsung di lokasi saat tepat jam 12 malam, biarpun suara lonceng Jam Gadang tidak berbunyi, masih terlihat hanya beberapa hiasan kembang api menerangi langit di atas Jam Gadang yang dilontarkan dari mercon atau petasan, pungkas Toni. (Iwin SB)
