Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi Sukses Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tahun 2023

Senin, 25 Desember 2023 : Desember 25, 2023

 

Juara 1 double putri U+90 Sumbar, Denny Rahmalia/Rita (Bukittinggi/Tanah Datar)

Bukittinggi, winsbnews- Kekompakan dan kebersamaan seluruh Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi dengan tujuan mengembalikan kembali kejayaan tenis meja di Kota Bukittinggi dan mencari atlet-atlet usia dini dan remaja.

Alhamdulillah kejuaraan tenis meja tahun 2023 Liga Pelajar SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat se Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Liga Internal Komunitas Tenis Meja se Kota Bukittinggi, Ganda Putra U+90 se Sumatera Barat dan Riau, juga Ganda Putri U+70 se Sumatera Barat, yang diadakan di Sport Hall Atas Ngarai, Sabtu-Minggu (23-24/12) berlangsung sukses.

Ketua 1 Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi, Chardiman, Minggu (24/12) setelah acara penutupan kejuaraan tenis meja tahun 2023, menjelaskan, Alhamdulillah selama kejuaraan tenis meja yang diadakan hari Sabtu dan Minggu, 23 dan 24 Desember 2023, kita telah selesai melaksanakannya dengan lancar dan sukses. Dalam kejuaraan ini menghasilkan atlet-atlet tenis meja terbaik di kategorinya masing-masing.

Kejuaraan tenis meja yang diadakan ini secara mandiri yang mencerminkan keseriusan kepengurusan Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi dengan tujuan ingin mencari bibit-bibit atlet tenis meja usia dini dan remaja, disamping itu ingin memajukan olahraga tenis meja di Kota Bukittinggi.

Walaupun kita tidak di support pendanaan, tapi Alhamdulillah Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Bukittinggi memfasilitasi pemakaian gedung sport hall Atas Ngarai yang digunakan untuk kejuaraan tenis meja ini dengan bebas retribusi, ucap Chardiman.

Azzahra Nofia Maygi siswi MIN Kota Bukittinggi mendapat juara 1 kategori pelajar SD

Sementara itu Nofiar Arif pengurus pengcab PTMSI Kota Bukittinggi yang juga orangtua Azzahra Nofia Maygi siswi MIN Kota Bukittinggi kelas 6 yang tampil sebagai juara 1 tingkat pelajar SD, mengatakan, Nofiar Arif mempunyai kegemaran olahraga tenis meja menginginkan juga Azza sapaan akrab Azzahra untuk pintar bermain tenis meja, karena Azza sendiri ada bakatnya.

Dengan sering latihan di rumah, Azza yang dilatih Nofiar Arif menyediakan seluruh perlengkapan olahraga tenis meja. Nofiar Arif akan mengusahakan Azza untuk menjadi atlet Kota Bukittinggi mengikuti Porprov dan juga menjadi atlet tingkat Provinsi mengikuti kejuaraan tingkat Nasional, inilah usaha yang sedang dilatih kepada Azza.

Rencana kedepannya pengcab PTMSI Kota Bukittinggi akan mendatangkan pelatih tenis meja tingkat Nasional untuk melatih atlet-atlet usia dini dan remaja yang berpotensi dan berbakat, karena mereka inilah aset Kota Bukittinggi di masa depan yang akan membawa harum nama Kota Bukittinggi dalam berbagai kejuaraan tenis meja tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional, ungkap Nofiar Arif.

Sedangkan Denny Rahmalia atlet tenis meja U+90 dari Kota Bukittinggi tampil sebagai juara 1 single Liga Internal dan juara 1 double putri Sumbar Riau yang berpasangan dengan Rita dari Kabupaten Tanah Datar, mengatakan, Alhamdulillah merasa senang mendapat juara 1 biarpun baru pertama kali ini berpasangan dengan Rita. Kami akan latihan lebih giat lagi, tidak ada merasa tua di olahraga. Rita sendiri mengatakan karena gemar bermain tenis meja dan juga kebetulan bertemu Denny Rahmalia untuk saling berpasangan (double) dalam kejuaraan tenis meja ini.

Zainal Akhir dan Toni juara 1 double kategori U+90

Zainal Akhir dari Kota Pekanbaru yang berpasangan dengan Toni merupakan pasangan dadakan mengikuti kejuaraan tenis meja di Kota Bukittinggi, Alhamdulillah mendapat juara 1 kategori U+90. Dalam kejuaraan tenis meja ini, kami sebenarnya tidak ada target menjadi juara, yang penting saling bersilaturahmi sesama atlet tenis meja.

Kata Zainal Akhir, untuk perkembangan tenis meja di Kota Bukittinggi sudah mulai tampak. Karena setiap event Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi mengirimkan atletnya mengikuti kejuaraan baik ke Kota Pekanbaru atau kejuaraan di Sumatera. Jadi untuk pembibitan atlet tenis meja di Kota Bukittinggi semoga akan terus berlanjut dan terus meningkat, ucapnya.

Toni pun merasa senang, karena antusias dari pemain-pemain tenis meja. Padahal kita lihat pemain yang U+90 adalah pemain-pemain yang senior-senior semuanya, tapi semangat untuk silaturahmi dan cari sehat itu yang kita salut, pungkasnya. (Iwin SB)

Share this Article