
Bukittinggi,
winsbnews-
Kekompakan dan kebersamaan seluruh Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Tenis
Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi dengan tujuan mengembalikan
kembali kejayaan tenis meja di Kota Bukittinggi dan mencari atlet-atlet usia
dini dan remaja.
Alhamdulillah
kejuaraan tenis meja tahun 2023 Liga Pelajar SD sederajat, SMP sederajat dan
SMA sederajat se Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Liga Internal Komunitas
Tenis Meja se Kota Bukittinggi, Ganda Putra U+90 se Sumatera Barat dan Riau,
juga Ganda Putri U+70 se Sumatera Barat, yang diadakan di Sport Hall Atas
Ngarai, Sabtu-Minggu (23-24/12) berlangsung sukses.
Ketua 1 Pengcab
PTMSI Kota Bukittinggi, Chardiman, Minggu (24/12) setelah acara penutupan
kejuaraan tenis meja tahun 2023, menjelaskan, Alhamdulillah selama kejuaraan
tenis meja yang diadakan hari Sabtu dan Minggu, 23 dan 24 Desember 2023, kita
telah selesai melaksanakannya dengan lancar dan sukses. Dalam kejuaraan ini
menghasilkan atlet-atlet tenis meja terbaik di kategorinya masing-masing.
Kejuaraan tenis meja
yang diadakan ini secara mandiri yang mencerminkan keseriusan kepengurusan
Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi dengan tujuan ingin mencari bibit-bibit atlet
tenis meja usia dini dan remaja, disamping itu ingin memajukan olahraga tenis
meja di Kota Bukittinggi.
Walaupun kita tidak
di support pendanaan, tapi Alhamdulillah Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
Bukittinggi memfasilitasi pemakaian gedung sport hall Atas Ngarai yang
digunakan untuk kejuaraan tenis meja ini dengan bebas retribusi, ucap
Chardiman.
Sementara itu Nofiar
Arif pengurus pengcab PTMSI Kota Bukittinggi yang juga orangtua Azzahra Nofia
Maygi siswi MIN Kota Bukittinggi kelas 6 yang tampil sebagai juara 1 tingkat
pelajar SD, mengatakan, Nofiar Arif mempunyai kegemaran olahraga tenis meja
menginginkan juga Azza sapaan akrab Azzahra untuk pintar bermain tenis meja, karena
Azza sendiri ada bakatnya.
Dengan sering
latihan di rumah, Azza yang dilatih Nofiar Arif menyediakan seluruh
perlengkapan olahraga tenis meja. Nofiar Arif akan mengusahakan Azza untuk
menjadi atlet Kota Bukittinggi mengikuti Porprov dan juga menjadi atlet tingkat
Provinsi mengikuti kejuaraan tingkat Nasional, inilah usaha yang sedang dilatih
kepada Azza.
Rencana kedepannya
pengcab PTMSI Kota Bukittinggi akan mendatangkan pelatih tenis meja tingkat
Nasional untuk melatih atlet-atlet usia dini dan remaja yang berpotensi dan
berbakat, karena mereka inilah aset Kota Bukittinggi di masa depan yang akan
membawa harum nama Kota Bukittinggi dalam berbagai kejuaraan tenis meja tingkat
Provinsi, Nasional maupun Internasional, ungkap Nofiar Arif.
Sedangkan Denny Rahmalia
atlet tenis meja U+90 dari Kota Bukittinggi tampil sebagai juara 1 single Liga
Internal dan juara 1 double putri Sumbar Riau yang berpasangan dengan Rita dari
Kabupaten Tanah Datar, mengatakan, Alhamdulillah merasa senang mendapat juara 1
biarpun baru pertama kali ini berpasangan dengan Rita. Kami akan latihan lebih
giat lagi, tidak ada merasa tua di olahraga. Rita sendiri mengatakan karena
gemar bermain tenis meja dan juga kebetulan bertemu Denny Rahmalia untuk saling
berpasangan (double) dalam kejuaraan tenis meja ini.
Zainal Akhir dari
Kota Pekanbaru yang berpasangan dengan Toni merupakan pasangan dadakan
mengikuti kejuaraan tenis meja di Kota Bukittinggi, Alhamdulillah mendapat
juara 1 kategori U+90. Dalam kejuaraan tenis meja ini, kami sebenarnya tidak
ada target menjadi juara, yang penting saling bersilaturahmi sesama atlet tenis
meja.
Kata Zainal Akhir, untuk perkembangan tenis meja di Kota Bukittinggi sudah mulai tampak. Karena setiap event Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi mengirimkan atletnya mengikuti kejuaraan baik ke Kota Pekanbaru atau kejuaraan di Sumatera. Jadi untuk pembibitan atlet tenis meja di Kota Bukittinggi semoga akan terus berlanjut dan terus meningkat, ucapnya.
Toni pun merasa senang, karena antusias dari pemain-pemain tenis meja. Padahal kita lihat pemain yang U+90 adalah pemain-pemain yang senior-senior semuanya, tapi semangat untuk silaturahmi dan cari sehat itu yang kita salut, pungkasnya. (Iwin SB)