
Bukittinggi, winsbnews- Tahun 2023 ini merupakan catatan tersendiri bagi Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi mengadakan kejuaraan tenis meja untuk mengembalikan kembali kejayaan tenis meja di Kota Bukittinggi, kebersamaan seiring selangkah dengan badoncek (mengumpulkan uang secara sukarela) seluruh pengurus Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi dan beberapa donatur untuk suksesnya kejuaraan tenis meja tahun 2023 di Sport Hall Atas Ngarai, Sabtu-Minggu (23-24/12).
Alhamdulillah dengan
dasar kebersamaan tersebut terkumpul uang dari hasil badoncek sampai hari Jumat
tanggal 22 Desember 2023 sebesar Rp8.850.000.- inilah bukti nyata Pengcab PTMSI
Kota Bukittinggi dapat melakukannya secara mandiri.
Pengcab PTMSI Kota
Bukittinggi membuktikan bisa mengadakan suatu kejuaraan tenis meja tanpa adanya
bantuan materi dari Pemerintah Kota melalui Instansi terkait dan juga lainnya
yang berkaitan hubungannya dengan dunia olahraga tenis meja.
Kejuaraan tenis meja
ini diadakan sehubungan dengan program kerja pengurus Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi
yang tujuannya mencari bibit-bibit atlet tenis meja usia dini dan remaja. Maka
kejuaraan tersebut dinamakan “Liga Pelajar SD sederajat, SMP sederajat dan SMA
sederajat” yang diikuti pelajar-pelajar se Kota Bukittinggi Agam Timur,
disamping itu juga diadakan kejuaraan Liga Internal Komunitas Tenis Meja se
Kota Bukittinggi, Ganda Putra U+90 se Sumatera Barat dan Riau, juga Ganda Putri
U+70 se Sumatera Barat.
Ketua KONI Kota Bukittinggi,
Dhipa Arkendi, Sabtu (23/12) di Sport Hall Atas Ngarai tempat diadakannya
kejuaraan tenis meja, mengatakan, KONI Kota Bukittinggi sangat mengapresiasi
kegiatan Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi kejuaraan Liga Pelajar SD, SMP
sederajat dan SMA sederajat, juga komunitas tenis meja se Kota Bukittinggi dan
Kabupaten Agam.
Kegiatan ini sangat
positif sekali, bagaimana olahraga permainan tenis meja ini yang disukai oleh
banyak orang bisa disemarakan di sekolah-sekolah, langkah awal dari Pengcab
PTMSI Kota Bukittinggi untuk menggerakkannya yang nantinya bagaimana
sekolah-sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana olahraga tenis meja
melakukan kegiatan-kegiatan internal di sekolahnya masing-masing.
Pada akhirnya
Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi bisa merekrut atlet-atlet berbakat generasi muda
dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) sederajat yang nanti dapat merupakan kekuatan Kota
Bukittinggi dalam event-event kejuaraan, seperti event Porprov dan event-event
kejuaraan lainnya.
Kami dari KONI Kota
Bukittinggi sangat berterima kasih kepada Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi yang
dengan susah payah menggerakan kejuaraan olahraga tenis meja dengan biaya
sendiri, semoga menghasilkan atlet-atlet yang berpotensi untuk masa depan
olahraga tenis meja Kota Bukittinggi.
Kata Dhipa Arkendi,
grafik Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi cukup bagus. Dengan kepengurusan kini,
diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet tenis meja yang handal di Kota
Bukittinggi. Sehingga dapat mengharumkan Kota Bukittinggi di tingkat Provinsi,
Nasional maupun Internasional. KONI Kota Bukittinggi mengharapkan kepada
insan-insan olahraga tenis meja Kota Bukittinggi akan selalu aktif dalam
pembinaan olahraga ini, harap Dhipa Arkendi.
Sementara itu Ketua
1 PTMSI Kota Bukittinggi, Chardiman, menjelaskan, kejuaraan
tenis meja yang digelar hari Sabtu 23 Desember 2023, dengan berbagai kategori,
yaitu liga pelajar SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat yang diikuti
pelajar-pelajar putra putri se Kota Bukittinggi Agam Timur. Kemudian liga
internal komunitas tenis meja putra putri se Kota Bukittinggi dan Kabupaten
Agam Timur.
Untuk liga pelajar,
nantinya pengcab PTMSI Kota Bukittinggi akan merekrut atlet-atlet generasi muda
yang berpotensi dan berbakat untuk dilatih secara intensif guna mewakili Kota
Bukittinggi dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat Provinsi. Sedangkan pada hari
Minggu 24 Desember 2023, digelar kejuaraan kategori ganda putra U+90 se
Sumatera Barat dan Riau, diikuti sebanyak 40 pasang atlet tenis meja dan juga
ganda putri U+70 se Sumatera Barat.
Program Pengcab
PTMSI Kota Bukittinggi tahun 2024 mengadakan sosialisasi kepada guru olahraga
tingkat SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat se Kota Bukittinggi dan
sekaligus melakukan training kepada guru olahraga tersebut, bagaimana cara
melatih tenis meja.
Mudah-mudahan dengan diadakannya sosialisasi dan training guru olahraga ini akan semakin termotivasi pihak sekolah untuk mengembangkan olahraga tenis meja di sekolahnya masing-masing. Atlet tenis meja di usia dini semakin semarak dan semakin banyak atlet olahraga tenis meja nantinya akan diadakan pembinaan secara intensif, pungkas Chardiman.
Dua orang atlet berpotensi dan berbakat yang mengikuti kejuaraan tenis meja liga pelajar, yaitu Azahra Novia Maji umur 12 tahun pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bukittinggi kelas 6, dan Najua Humaira umur 14 tahun pelajar MTsN 1 Kota Bukittinggi, diakui kedua atlet berbakat ini sering berlatih di rumah bersama ayahnya dan berkeinginan menjadi atlet profesional yang dapat mengharumkan Kota Bukittinggi. (Iwin SB)