Bukittinggi, winsbnews- Rombongan Kafilah Kota Bukittinggi, Senin (11/12) tiba di Kabupaten Solok Selatan diterima Bupati Solok Selatan, Khairunnas di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan. Bupati Solok Selatan, Khairunnas, menyampaikan selamat datang pada kafilah Kota Bukittinggi di Kabupaten Solok Selatan.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) diwakili Kepala Bagian Kesra Setdako Bukittinggi, Harmezi, menyampaikan, Kafilah Kota Bukittinggi sebanyak 65 orang qori qoriah dan 49 orang official mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dikatakan Harmezi, In syaa Allah akan mengikuti 12 cabang MTQ dan akan memberikan kemampuan yang terbaik pada MTQ tingkat Sumatera Barat tahun 2023 ini. Kota Bukittinggi pernah menjadi juara umum pada MTQ tingkat Sumatera Barat ke-17 pada tahun 1986 lalu di Kota Payakumbuh. Dan pada MTQ tingkat Sumatera Barat ke-40 ini, Kafilah Kota Jam Gadang bertekad dapat "Mambangkik Batang Tarandam" dan menjadi juara umum.
Kepala Bagian Kesra Setdako Bukittinggi, Harmezi, mengucapkan "terima kasih atas sambutan dari Pemkab Solok Selatan. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menitip salam pada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. In syaa Allah Bapak Wali Kota Bukittinggi akan hadir dalam perhelatan MTQ ke-40 tingkat Sumatera Barat ini. jelasnya.
Pada hari sebelumnya. Minggu malam (10/12) Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melepas rombongan kafilah Kota Bukittinggi yang dihadiri Sekda Bukittinggi Martias Wanto, Kepala Kementerian Agama Kota Bukittinggi Eri Iswandi serta Kepala Bagian Kesra Setdako Harmezi yang menjadi kepala rombongan kafilah kali ini.
Pada arahannya, Erman Safar meminta peserta agar serius mengikuti kegiatan keagamaan itu dengan peningkatan prestasi selain mempertahankan eksistensi Kota Bukittinggi dalam nilai religi di Sumatera Barat. "Harus serius diikuti, beberapa hal yang kami titipkan. Kami sangat berharap nama Kota Bukittinggi bisa menjadi peserta terbaik di MTQ yang digelar di Solok Selatan karena sudah lama sekali tidak mengukir prestasi di bidang ini," kata Erman.
Menurutnya, gelaran MTQ yang dihelat selama satu pekan jangan hanya dijadikan kegiatan rutinitas. Pembelajaran Qur'an menjadi pagar generasi muda dalam menghadapi kemajuan teknologi.
"Dengan persiapan dan totalitas kafilah, kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka. Dalam gempuran teknologi dan kebudayaan yang beragam perlu kegiatan keagamaan menjadi pagar benteng bagi generasi muda," ujarnya.
Menurutnya dengan raihan prestasi di MTQ nanti, akan menjadi motivasi besar bagi warga Kota Bukittinggi untuk pembelajaran Al Quran yang telah diawali dengan berbagai program Pemerintah di bidang keagamaan yang salah satunya, "Program Satu Kelurahan Satu Pondok Tahfiz."
"Ketika prestasi yang besar akan memberi motivasi bagi masyarakat, jangan hanya mengikuti rangkaian pergi dan pulang, kami meminta mengusahakan prestasi untuk diceritakan kepada seluruh lapisan, akan jadi catatan besar Kota Bukittinggi," kata Erman.
Erman Safar menambahkan dirinya bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) direncanakan akan hadir di acara penutupan MTQ di Solok Selatan. Sementara itu, Sekda Bukittinggi Martias Wanto yang juga sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menyebutkan, serangkaian penjaringan kafilah telah dilakukan dimulai dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan ditambah pelatihan dalam beberapa bulan terakhir, kata Sekda.
"Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh warga Kota Bukittinggi agar dapat meraih prestasi maksimal di MTQ ke-40 ini, kepada pelatih dan kafilah benar-benar bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, kepada kafilah terbaik akan diberikan juga bonus," pungkasnya. (Iwin SB)
