Bukittinggi, winsbnews- Rombongan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI)
Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota sebanyak 21 orang yang dipimpin Zainuddin
Wakil ketua, didampingi Hidayatul Irwan,S.Kom.,M.T Wakil sekretaris PMI
Provinsi Sumatera Barat, dan pengurus lainnya, begitu juga Ahmad Jais kepala
markas PMI Kota Bukittinggi, Sabtu (11/11/2023) di objek wisata Ngarai Sianok.
Zainuddin mengatakan berkunjung ke
Provinsi Sumatera Barat, salah satunya ke Kota Bukittinggi dan singgah di
markas PMI Kota Bukittinggi yang melihat langsung tayangan slide yang
disampaikan kepala markas, Ahmad Jais. Ada beberapa kegiatan-kegiatan yang
patut kita contoh dan menjadikan pembelajaran di PMI Provinsi Banten dan
Kabupaten Kota, salah satunya adalah evakuasi hewan liar, seperti ular, tawon
dan pertolongan lainnya.
Tentu saja ini harus kita kembangkan,
masyarakat sangat membutuhkan bantuan PMI, jadi PMI Kota Bukittinggi
betul-betul sudah mendarah daging di masyarakat Kota Bukittinggi. PMI Kota
Bukittinggi memang sangat luar biasa, kami dari PMI Provinsi Banten memberikan
apresiasi, ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Zainuddin, PMI
Provinsi Banten belum melakukan evakuasi-evakuasi seperti itu, karena rata-rata
konsentrasinya pada Unit Donor Darah (UDD), kebencanaan dan pembinaan
relawan-relawan. PMI Kota Bukittinggi sudah luar biasa, ada hal-hal
terobosan-terobosan baru yang memang lazimnya ini dilakukan oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seperti evakuasi ular, tawon dan lainnya.
Intinya, kita sangat mengapresiasi
hal-hal yang telah dilakukan PMI Kota Bukittinggi, balik ke Banten boleh kita
contoh. Diakuinya memang tujuan kami dari Banten ke Sumatera Barat dalam rangka
kunjungan belajar menambah ilmu pengetahuan, karena tidak ada kepuasan dalam
mencari sebuah ilmu. Mudah-mudahan ini masukan yang positif untuk kita
kembangkan di Provinsi Banten dan Kabupaten Kota.
Kesan Zainuddin sangat luar biasa, PMI
Kota Bukittinggi patut dicontoh oleh PMI di Kabupaten Kota di seluruh Indonesia
tentang layanan-layanan kepada masyarakat, ini merupakan pembelajaran yang baik
untuk kita, kata Zainuddin.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi
Sumatera Barat, Drs.Aristo Munandar melalui Wakil sekretaris PMI Provinsi
Sumatera Barat, Hidayatul Irwan,S.Kom.,M.T., mengatakan, ini suatu anugerah
penghargaan untuk PMI Provinsi Sumatera Barat tentang kunjungan PMI Provinsi
Banten ke PMI Provinsi Sumatera Barat.
Salah satu PMI Kabupaten Kota yang
dikunjungi adalah PMI Kota Bukittinggi, dalam kunjungan tersebut, PMI Provinsi
Sumatera Barat juga memperkenalkan tempat tujuan wisata. Khusus untuk Kota
Bukittinggi ini spesifik layanan urban (perkotaan), Alhamdulillah mendapat
tanggapan bagus dari rombongan PMI Provinsi Banten.
Tujuan kita bagaimana meningkatkan
silaturahmi kerjasama di PMI sekaligus promosi wisata, mudah-mudahan ini suatu
kerjasama hubungan yang baik, sekaligus mereka bisa datang bersama keluarga
untuk berwisata lagi ke Sumatera Barat, tutur Hidayatul Irwan.
Sedangkan kepala markas PMI Kota
Bukittinggi, Ahmad Jais, menjelaskan, Alhamdulillah PMI Kota Bukittinggi
dikunjungi pengurus PMI Provinsi Banten berikut pengurus PMI Kabupaten Kota
yang diterima Plt Ketua PMI Kota Bukittinggi diwakili drg.Ronaldo Ketua bidang
PB dan Logistik, kunjungan ini dalam rangka berbagi pengalaman tentang
pelayanan yang selama ini kita berikan ke masyarakat Kota Bukittinggi, ada
beberapa pelayanan memang bagi rombongan yang asing.
Rombongan PMI Provinsi Banten merasakan pelayanan PMI Kota Bukittinggi ke masyarakat yang unik-unik dan juga PMI Kota Bukittinggi yang aktif di Sumatera Barat, maka dengan dasar inilah rombongan berkunjung ke PMI Kota Bukittinggi. Rombongan PMI Provinsi Banten tidak menyangka ada pelayanan-pelayanan yang langsung menyentuh masyarakat.
Dan juga mensupport bagaimana sistem yang ada di PMI Kota Bukittinggi, dengan sistem yang baik, sehingga kegiatan atau program bisa dilaksanakan dengan baik. Lanjut Ahmad Jais, sejak tahun 2018 sudah mencanangkan pelayanan prima, dalam pelayanan prima tersebut intinya kita memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dan ini menjadi satu bahan untuk PMI Provinsi Banten dan Kabupaten Kota, pungkas Ahmad Jais. (Iwin SB)
