Bukittinggi,
winsbnews-
Anggota DPRD Kota Bukittinggi Erdison Nimli sangat memperhatikan kesehatan
terutama ibu dan anak, karena faktor kesehatan ibu dan anak haruslah kita
tunjang. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) balita sebagai tempat
pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, maka dari itu harus kita perhatikan sarana
dan prasarananya.
Tujuan utama
posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat
kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Adapun
berbagai kegiatan posyandu dan manfaatnya, adalah, Program kesehatan ibu hamil,
Program kesehatan anak, Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Pemantauan status
gizi, Pencegahan dan penanggulangan diare.
Posyandu
balita Barumbuang Padang Gamuak Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang
mendapatkan bantuan bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) sebesar Rp50 juta
yang diserahkan Erdison Nimli, Jumat (17/11/2023) yang dihadiri Lurah Tarok
Dipi diwakili staf dan RT serta ibu-ibu daerah setempat.
Dijelaskannya,
dana pokir ini kami serahkan untuk pengadaan sarana dan prasarana
Posyandu Barumbuang. Sarana prasarana tersebut meliputi pembatas, speaker
aktif, alat-alat permainan anak, tenda, kursi, meja dan alat masak, bantuan
yang kami berikan ini bisa dimanfaatkan untuk perkembangan anak balita.
Posyandu adalah sarana edukasi bagi anak balita.
“Anak-anak
diharapkan menjadi generasi sholeh dan sholeha, mereka juga bisa bermain dan
belajar. Ada gambar huruf-huruf, alat permainan dan sebagainya. Semoga
posyandu ini bisa menjadi percontohan posyandu perkotaan. Apalagi posyandu ini
berada di dekat pasar. Posyandu ini bisa bermanfaat bagi anak cucu kita
kedepannya,” ungkap Erdison Nimli yang akrab disapa Uncu dari Fraksi Partai
Demokrat.
Sementara
itu, Febriella, Ketua Posyandu Barumbuang didampingi anggota posyandu Yenti
Artati dan bendahara Reva menjelaskan Posyandu Barumbuang sudah ada sekitar 5
tahun. Lokasi sekarang adalah lokasi baru karena bangunan lama diminta oleh
pemilik tanah.
Posyandu
Barumbuang tidak pernah mendapat bantuan dana sama sekali untuk
menggerakkannya, jadi kita mandiri saja ditambah sumbangan sukarela. Kami
berterima kasih atas bantuan dana pokir dari pak Erdison Nimli. Dana ini untuk
membeli alat-alat. Semoga bantuan ini berkah dan bisa bermanfaat.
Kata Febriella, jadwal buka posyandu setiap Selasa minggu kedua sekali sebulan. Posyandu Barumbuang memfasilitasi timbang balita, ukur tinggi dan ukur tensi. Untuk imunisasi belum ada. Selain itu, orang tua balita sedikit takut dengan imunisasi tersebut. Pada awalnya, posyandu ini atas inisiatif kita sendiri.
Petugas Posyandu Barumbuang sebanyak 5 orang dari kader posyandu dibantu orang poskeskel dan puskesmas. Saat ini, Posyandu Barumbuang masih menunggu bantuan alat kesehatan. Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya, ungkap Febriella dan Yenti. (Iwin SB)
