
Shabirin Rachmat anggota DPRD Kota Bukittingi saat memberikan sambutan pada kegiatan reses
Bukittinggi,
winsbnews
- Sanjai Kelurahan Manggis Gantiang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS)
Kota Bukittinggi merupakan barometer UMKM dan pariwisata Kota Bukittinggi,
karena daerah ini terkenal dengan kuliner makanan khas kerupuk sanjai yang diolah
secara tradisional oleh masyarakat Sanjai dan juga daerah ini yang sejuk dengan
pemandangan alam yang asri.
Shabirin
Rachmat,S.Sos Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi bersilaturahmi dan
sekaligus menerima aspirasi-aspirasi warga masyarakat se Kecamatan MKS dalam kegiatan
reses masa sidang 1 tahun 2023/2024, Sabtu (25/11/2023) di daerah Sanjai dalam RW
01 Sanjai Kelurahan Manggis Gantiang Kecamatan MKS yang dihadiri Camat MKS,
SKPD, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, tokoh masyarakat, parik paga dan
ratusan warga masyarakat yang memadati ruang reses.
Dalam sambutannya,
Shabirin Rachmat mengatakan, rencana yang akan direalisasikan tahun 2024 di RW
01 Sanjai Kelurahan Manggis Gantiang Kecamatan MKS mendapat perhatian khusus
yaitu dari 12 kegiatan, ada 8 kegiatan yang dilaksanakan di RW 01 sedangkan 4
kegiatan di daerah lainnya.
Hasil masukan-masukan
dari Camat MKS dan Lurah Manggis Gantiang, bahwasannya desa wisata Sanjai memang
harus kita unggulkan. Setelah itu hal-hal yang menyangkut ekonomi kecil mikro
dan makro khususnya di RW 01 dan umumnya daerah Kelurahan Manggis Gantiang,
LPM, Lurah dan Camat berharap untuk tahun 2024 difokuskan di RW 01 Kelurahan
Manggis Gantiang.
Kata Shabirin
Rachmat politisi fraksi partai Gerindra, kampung Sanjai ini sangat populer,
tidak hanya dikenal di lokal, regional, tapi sudah dikenal di seluruh Nusantara
dan Internasional. Jika Sanjai tidak kita besarkan lambat laun akan hilang,
dikarenakan Sanjai sangat bersejarah dengan produksi-produksi kerupuk sanjainya.
Maka dari itu yang penting ikon wisata Sanjai harus kita hidupkan agar kegiatan-kegiatan
desa wisata ini meningkat terus nantinya.
Pada kesempatan ini,
Shabirin Rachmat bersama ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, parik paga,
RT,RW, Lurah, tokoh masyarakat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kelompok
Desa Wisata (Pokdewis) dan stakeholder yang ada di Kelurahan Manggis Gantiang
khususnya yang ada di RW 01 untuk memajukan nama Sanjai wajib kita besarkan,
jelasnya.
Sementara itu kepala
dinas pariwisata ekonomi kreatif Kota Bukittinggi yang diwakilkan, Leni,
mengatakan desa wisata Sanjai merupakan suatu daerah yang sangat menunjang
dalam ekonomi kreatif dan pariwisata. “Kampuang Wisata Sanjai merupakan 1 dari
5 Kelurahan dikembangkan Desa/Kampung terintegrasi di Kota Bukittinggi dan ini
merupakan program dari Wali Kota Bukittinggi.
Kampung Wisata Sanjai, lokasinya strategis, dekat dengan pusat Kota Bukittinggi, memiliki beberapa keunikan yang masih dipertahankan, banyak kegiatan seni dan budaya serta memiliki banyak produk UMKM tradisional, memiliki pemandangan yang cukup indah dan nyaman, kampuang nan asri.
Kekuatan pengembangan potensi Desa wisata perlu didukung oleh semua unsur, pengembangan potensi Desa wisata tak bisa dilakukan satu unsur saja. Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama, seperti unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media, bersatu padu yang dinamakan pentahelix. Kekuatan inilah yang mengangkat potensi desa wisata dan ekonomi kreatif dengan mengedepankan kearifan lokal dan bersumber daya lokal, pungkas Leni. (Iwin SB)