Spektakuler Pagelaran Perdana Sumarak Kampuang Wisata Sanjai

Minggu, 22 Oktober 2023 : Oktober 22, 2023

 

Pembukaan Sumarak Kampuang Wisata Sanjai ditandai dengan menabuh tambur

Bukittinggi, winsbnews- Partisipasi aktif seluruh unsur elemen masyarakat RW 01 Sanjai Kelurahan Manggis Gantiang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) yang mana terlibat Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Pemuda-pemudi, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kelompok Desa Wisata (Pokdewis), semuanya itu mengemas pagelaran perdana yang dinamakan Sumarak Kampuang Wisata Sanjai dengan mengusung tema “Mewujudkan Desa Wisata yang Berdaya Saing UMKM Maju dan Berbudaya”.

Acara ini berlangsung hari Sabtu dan Minggu tanggal 21 dan 22 Oktober 2023 dengan menampilkan lomba menyanyikan lagu Minang, lomba baju basiba se Sumatera Barat tingkat anak-anak dan remaja, penampilan ibu-ibu pelaku UMKM Sanjai Kelurahan Manggis Gantiang sangat spektakuler dengan memotong singkong untuk kerupuk sanjai tanpa alas kayu yaitu diatas paha kaki sambil duduk.

Pagelaran Sumarak Kampuang Wisata Sanjai ini sangat unik dan menarik, karena tempat pelaksanaannya atau disebut balairung berada di tengah-tengah kolam ikan yang ditata sangat bagus dengan atap 5 buah gonjong menampakan rumah budaya Minangkabau yaitu rumah gadang.

Shabirin Rachmat tokoh masyarakat kampung Sanjai dan juga anggota DPRD Kota Bukittinggi saat memberikan sambutan

Balairung tersebut dibangun atas bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) Shabirin Rachmat  anggota DPRD Kota Bukittinggi yang tepat guna, selain balairung, Shabirin Rachmat juga membantu pembuatan saung yang berada dekat balairung. Artinya dengan pembuatan balairung dan saung yang nantinya dipergunakan masyarakat untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang.

Tempat balairung ini akan dijadikan objek wisata budaya, karena bisa dipakai untuk tempat pesta pernikahan, tempat kegiatan pentas seni dan lainnya. Shabirin Rachmat seorang tokoh masyarakat, tentunya memikirkan bagaimana kampung Sanjai dapat menjadi daya tarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.

Wali Kota Bukittinggi yang diwakili Camat MKS, Syukri Naldi, Sabtu (21/10/2023) membuka acara pagelaran ini disaksikan Shabirin Rachmat,S.Sos Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi, Lurah Manggis Gantiang, Tokoh Masyarakat Edwar Dt. Mulia, Bundo Kanduang, Sulastri Tatrawarsa mewakili Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, DR. Sukmareni,MH Ketua Pokdarwis Kampuang Desa Wisata Sanjai, Agus Rizal,SE Ketua Pokdewis dan masyarakat Kelurahan Manggis Gantiang.

Syukri Naldi, pada sambutannya mengatakan, pagelaran ini sangat menunjang khususnya kampung Sanjai Kelurahan Manggis Ganting dan umumnya Kecamatan MKS begitu juga Kota Bukittinggi, dimintanya agar acara ini diagendakan setiap tahun guna menarik wisatawan dan menunjang pelaku UMKM untuk pendapatan ekonomi masyarakat.

Kampung Wisata Sanjai, lokasinya strategis, dekat dengan pusat Kota Bukittinggi, memiliki beberapa keunikan yang masih dipertahankan, banyak kegiatan seni dan budaya serta memiliki banyak produk UMKM tradisional, memiliki pemandangan yang cukup indah dan nyaman, kampuang nan asri. “Kampuang Wisata Sanjai merupakan 1 dari 5 Kelurahan dikembangkan Desa/Kampung terintegrasi di Kota Bukittinggi dan ini merupakan program dari Wali Kota Bukittinggi, ucap Syukri Naldi.

Ibu ibu memotong singkong untuk kerupuk sanjai tanpa alas kayu yaitu diatas paha kaki sambil duduk

Sementara itu tokoh masyarakat peduli kampuang Sanjai yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi, Shabirin Rachmat, menjelaskan, secara langsung atau tidak langsung kita melestarikan budaya Minang, artinya kita bangga kepada panitia pelaksana penyelenggara acara ini yang mana mereka semuanya ini adalah orang-orang yang peduli dengan budaya Minang, kegiatan-kegiatan kesenian dan sosial lainnya. Kampuang Sanjai adalah kampung yang berada di satu Kelurahan tapi mampu melaksanakan kegiatan setingkat Provinsi untuk melestarikan budaya Minang dan kegiatan lainnya yang bersifat seni, kata Shabirin Rachmat.

Diakuinya, acara ini diadakan karena peran aktif partisipasi dan kerukunan seluruh unsur elemen masyarakat turut serta bergotong royong melaksanakannya, pada kegiatan ini, membantu dengan melalui bantuan dana yang diserahkan ke panitia. Perlu kita dukung, mudah-mudahan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Kedepannya budaya, adat dan lainnya dapat kita lestarikan dan berkesinambungan di generasi muda sebagai generasi penerus, harapan Shabirin Rachmat.

Sedangkan Ketua Pokdarwis Kampuang Wisata Sanjai,  DR. Sukmareni.,MH yang akrab disapa bu Neng, menjelaskan, kegiatan ini dengan swadaya masyarakat yang merupakan event perdana kampuang wisata Sanjai yang lebih dikenal sebagai kampung wisata kuliner. Disamping UMKM ada juga wisata budaya, seperti paket wisata makan bajamba, pesta pernikahan secara adat dan lainnya.

Rencana kedepannya, akan mengadakan yang unik juga, yaitu festival seribu tambur bermain tamburnya di seluruh pematang sawah di Sanjai. Festival seperti ini belum pernah diadakan oleh orang lain, menjadikan tertarik untuk dilihat penonton. Melalui media dari kawan-kawan wartawan dapat pula membantunya, pungkas bu Neng.

Disela acara pembukaan acara sumarak kampuang wisata Sanjai, panitia melalui bu Neng Ketua Pokdarwis Kampuang Wisata Sanjai memberikan penghargaan dalam bentuk piagam kepada Shabrin Rachmat yang telah banyak membantu kampung Sanjai dengan dana pokir dan ikut berperan aktif memperhatikan kampung Sanjai. (Iwin SB)

Share this Article