NPCI Kota Bukittinggi Gelar Mubes dan Restrukturisasi Kepengurusan

Minggu, 15 Oktober 2023 : Oktober 15, 2023

 

Pengurus NPCI Kota Bukittinggi foto bersama

Bukittinggi, winsbnews- Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (National Paralympic Committee of Indonesia) adalah organisasi pembina atlet penyandang disabilitas di Indonesia didirikan pada 31 Oktober 1962, Organisasi ini secara resmi mewakili Indonesia dalam keanggotaan di tingkat yang lebih tinggi, seperti ASEAN Para Sport Federation (APSF) di tingkat Asia Tenggara.

Komite Paralimpiade Asia (APC) di tingkat Asia, dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) untuk tingkat dunia. Komite ini berfungsi untuk mengatur kegiatan pembinaan dan pelatihan olahraga difabel, serta mengusahakan peningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet. Komite ini juga bertujuan membentuk watak kepribadian penyandang disabilitas di Indonesia dan membentuk kebugaran fisik serta mental agar sehat dan kuat melalui olahraga.

NPCI Kota Bukittinggi telah berdiri dan beberapa bulan belakangan ini kurang sekali pergerakan organisasinya, dikarenakan terkendala dengan pendanaan. Untuk menggerakan kembali roda kepengurusan NPCI Kota Bukittinggi, maka diadakan musyawarah besar yang diikuti seluruh pengurus yang dihadiri Kepala dinas Pemuda Olahraga (dispora) Kota Bukittinggi yang diwakili Muhammad Chandra dan Agung Pratama, Sabtu (14/10/2023) di ruang rapat gedung DPRD Kota Bukittinggi.

Muhammad Chandra menjelaskan, mubes ini menindaklanjuti penyempurnaan pelaksanaan program kerja NPCI Kota Bukittinggi sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. Sangat disayangkan sudah hampir mendekati setahun perjalanan organisasi kepengurusan telah terbentuk, tapi belum dikukuhkan dan dilantik, termasuk kelengkapan administrasi belum dilengkapi.

Dalam kaitan kelengkapan administrasi, seharusnya NPCI Kota Bukittinggi tahun ini sudah menerima dana hibah dari Pemerintah Kota untuk menggerakkan roda organisasi, NPCI Kota Bukittinggi belum menerima dana hibah disebabkan kurangnya kelengkapan administrasi, jadi terhalang diberikan dana hibah diajukan oleh TAPD Pemerintah Kota Bukittinggi. Ini sangat merugikan, padahal melihat prestasi yang ada, yaitu salah seorang atlet bulutangkis dari disabilitas tuna rungu mewakili Kota Bukittinggi bahkan NKRI berlaga di Yunani.

Selain dilakukan restrukturisasi struktur kepengurusan juga NPCI Kota Bukittinggi giatkan pembinaan atlet disabilitas yang ada pada 7 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Bukittinggi. NPCI Kota Bukittinggi menaungi atlet difabel secara organisasi tidak boleh dipandang sebelah mata bahkan di Provinsi tetangga seperti Riau menerima dana hibah untuk NPCI cukup besar sebesar Rp400 juta, ucap Muhammad Chandra.

Adapun hasil kesepakatan bersama dalam mubes NPCI Kota Bukittinggi, terbentuklah kepengurusan NPCI Kota Bukittinggi. Sebagai pelindung Wali Kota Bukittinggi, pembina, Kadispora, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial dan Kepala Cabang dinas Wilayah I Provinsi Sumatera Barat.

NPCI Kota Bukittinggi dinahkodai Ansharullah sebagai ketua, dibantu Sekretaris, Susi Gusnita dan Wakil Sekretaris, Nenny Sri Wahyuni serta Bendahara, Syawal, Wakil Bendahara 1, Rini Wahyuni dan Wakil Bendahara 2, Wilda Zahara.

Seksi Hukum dan Advokasi, Ketua, Mardi Wardi.,SH dan anggota, Muhammad Chandra, Seksi Pembinaan Atlet dan Prestasi, Ketua, Elvira Dwiyana Aurora, anggota Neldi, Rahmat Hidayat, Anton Putra, Novri Reonaldo, Niken RJE, Noni Marlena, Dilla Rahmi, Rafel Andre, Asrafi Abrar.

Seksi Humas dan IT, Ketua, Ahmat Ikhsan, anggota, Agung Pratama, Jhoni Marbeta, dan Iwin SB. Seksi Klarifikasi Disabilitas, Ketua, Ns.Rika Kusuma Dewi.,S.Kep, anggota Meyzy Ramadhan Putra. (Iwin SB)

Share this Article