Anggota Pramuka Kwarcab XIII Kota Bukittinggi Ikuti JOTA JOTI Nasional dan Internasional

Minggu, 22 Oktober 2023 : Oktober 22, 2023

 



Anggota Pramuka Kwarcab XIII Kota Bukittinggi foto bersama Ketua harian Drs.H.Salman dan penanggung jawab JOTA Suhardedi-YB5DDE dari Orlok Bukittinggi Agam

Bukittinggi, winsbnews- Jambore On The Air (JOTA) ke-86 dan Jambore On The Internet (JOTI) ke-44 gerakan Pramuka yang dilaksanakan tanggal 20-22 Oktober 2023 adalah wadah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Indonesia yang kegiatannya menjadi ajang silaturahmi, meningkatkan kemampuan diri, komunikasi, keterampilan dan karakter yang tujuannya untuk menyiapkan kader-kader penerus bangsa Indonesia.

JOTA JOTI Nasional Tahun 2023 juga merupakan ajang persaudaraan dan kerukunan antar anggota Gerakan Pramuka sebagai wujud pengamalan nilai Satya dan Dharma Pramuka. Kegiatan JOTA JOTI Nasional Tahun 2023 ini juga dimaksudkan sebagai partisipasi Gerakan Pramuka pada kegiatan World Organization of the Scout Movement/Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia (WOSM) yang menyelenggarakan JOTA JOTI Internasional.

Dalam JOTA JOTI Nasional Tahun 2023, gerakan pramuka Kwarcab XIII Kota Bukittinggi ikut serta yang dibantu sepenuhnya Orari lokal (Orlok) Bukittinggi Agam dalam memperbaiki antena dan bimbingan teknik cara berkomunikasi menggunakan perangkat gelobang radio amatir.

Ketua harian Kwarcab XIII Kota Bukittinggi, Drs.H.Salman, pada hari pembukaaan, Jumat (20/10/2023) di sekretariat setempat, mengatakan anggota Pramuka Kwarcab XIII Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan ini, karena bagian dari kita. Kegiatan tersebut adalah untuk menambah dan meningkatkan kualitas anak-anak pramuka.

Kini kita sedang digandrungi teknologi dan ini salah satu bentuk teknologi membantu berkomunikasi di seluruh dunia, jadi anak-anak pramuka berbicara melalui udara menggunakan perangkat gelombang radio amatir dan melalui internet. Maka anak-anak pramuka dalam menggunakan perangkat gelombang radio amatir tentu ada etika dalam berkomunikasi dengan memakai ejaan alfabet radio amatir, dan memerlukan kedisiplinan untuk bersabar dalam berkomunikasi.

Pramuka adalah garda terdepan membantu masyarakat dalam penanganan suatu bencana, dengan adanya gelombang radio komunikasi inilah minimal menggunakan perangkat handy talky (HT) anak-anak pramuka dapat memberikan bantuan informasi. Sesuai dengan program pengenalan dan pelaksanaan, kita kini baru pada tingkat pengenalan yang nantinya anak-anak pramuka dapat mengenal lebih lanjut dan diteruskan pada tingkat pelaksanaannya.

Lebih lanjut disampaikan H.Salman, jika terjadi sesuatu bencana di rimba atau di daerah blankspot atau daerah yang tidak ada sinyal perangkat android (hp) maka perangkat gelombang radio amatir inilah seperti HT atau RIG untuk stasioner yang dapat dipergunakan, jadi kegiatan-kegiatan di lapangan, efektifnya memakai HT untuk berkomunikasi.

Pada gerakan kepramukaan ada yang dinamakan gerakan pramuka peduli untuk membantu penanganan bencana alam, sosial, kesehatan dan lainnya yang bersifat membantu, anak-anak pramuka ini kita latih. Minimal mereka harus mengetahui berkomunikasi menggunakan HT, pada institusi pendidikan tingkat SMP sederajat sudah mempunyai HT.

Kita tidak bisa lari dari teknologi, kita harus mengikuti langkah demi langkah yang akhirnya mereka terbiasa dengan kemajuan teknologi dan ini agar menjadi biasa bagi mereka, sehingga tidak gagap teknologi. Minimal anak-anak pramuka mempunyai suatu komunitas untuk saling berkomunikasi menggunakan gelombang radio amatir, harap H.Salman. (Iwin SB)

Share this Article