
Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto memaparkan penjelasan tentang imunisasi
Bukittinggi,
winsbnews- Pemerintah
menargetkan pemberian imunisasi kepada pelajar tingkat SD mencapai angka 95
persen. Imunisasi ini merupakan hak anak, yang bertujuan untuk meningkatkan
imun tubuh mereka dan tidak mudah terjangkit penyakit atau virus.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman
Safar, melalui Sekda, Martias Wanto pada rapat evaluasi pelaksanaan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Aula Balai Kota, Selasa (12/9/2023) yang
diikuti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian
Agama Kota Bukittinggi.
Kata Martias Wanto, bagi kita di Kota Bukittinggi,
harus diupayakan dan ditingkatkan sosialisasi kepada orang tua murid,
memberikan izin, agar anaknya di imunisasi lanjutan. Ada sekolah yang sudah
mencapai 100 persen, tentu kita apresiasi. Bagi yang belum, kita tingkatkan
lagi agar anak-anak kita mendapatkan haknya untuk di imunisasi, ujar Martias
Wanto.
Dijelaskannya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
memang cukup konsen untuk menjaga kesehatan anak-anak di Kota Bukittinggi.
Bagaimana, setiap program yang berpengaruh dengan peningkatan kesehatan
generasi-generasi penerus Kota Bukittinggi, harus dilaksanakan. Salah satunya dengan
imunisasi ini.
Mengenai halal nya, kita Pemerintah sudah
berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ulama, bahwa imunisasi
ini halal. Untuk itu, kami himbau pada orang tua murid, agar berikan izin agar
anak dapat di imunisasi. Ini akan berdampak baik pada kesehatan anak-anak kita,
tegasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi,
Linda Faroza, menjelaskan, BIAS, merupakan salah satu program Pemerintah untuk
memberikan imunisasi pada anak usia sekolah dasar. Imunisasi lanjutan ini
bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak, rubella,
difteri, tetanus dan kanker serviks.
“Program BIAS sangat penting, karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi. Oleh karena itu, Pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar sederajat yang pelaksanaanya serentak di Indonesia dengan nama BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Adapun imunisasi MR dan DT untuk anak sekolah dasar kelas 1, untuk anak kelas 2 dan 5 akan mendapatkan imunisasi Td, sedangkan anak Perempuan kelas 5 dan 6 akan mendapatkan imunisasi HPV, kata Linda Faroza. (Iwin SB)