
Wali Kota Bukittinggi bersama Direktur LKBN ANTARA dalam kegiatan pameran fotografi Selayang Minang di Bukittinggi
Bukittinggi, winsbnews- Kota Bukittinggi mempunyai catatan sejarah
tersendiri dalam pameran foto spektakuler di Provinsi Sumatera Barat dengan
menampilkan karya terbaik sebanyak 126 buah foto karya jurnalis Kantor Berita
ANTARA dan lembaga Koninklijk Instituut Voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV)
Leiden, Belanda serta komunitas fotografer yang tergabung dalam Sarekat Sumatra.
Direktur Utama Lembaga Kantor Berita
Nasional (LKBN) ANTARA, Achmad Munir bersama Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar
secara resmi membuka pameran foto terbesar tersebut di pelataran pedestrian
taman Jam Gadang, Jumat (22/9) disaksikan Kepala Stasiun TVRI Sumbar, Ketua PWI
Sumbar, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumbar, Forkopimda Sumbar dan Pemkot
Bukittinggi, Dirut RSAM Bukittinggi, Kalapas Bukittinggi serta kepala dinas
se-Kota Bukittinggi.
Pada sambutannya, Dirut Kantor Berita
ANTARA, Akhmad Munir mengatakan, "ANTARA lahir salah satunya dari tokoh
jurnalis asal Sumatera Barat, itu sebagian tokoh dari komunitas pers yang
berjuang untuk negara, ANTARA adalah salah satu alat perjuangan negara,
mendapat tugas sampai sekarang demi bangsa."
Ia menegaskan pameran foto sengaja
diselenggarakan di Kota Bukittinggi dengan latar belakang sejarah kuat
pendirian bangsa Indonesia dengan menampilkan Kota Bukittinggi sebagai
destinasi wisata ke seluruh dunia.
"Kami mendukung usaha pimpinan
daerah di Sumbar khususnya Kota Bukittinggi yang serius mengangkat potensi
khususnya pariwisata, pameran foto menjadi bagian dari penugasan ANTARA dari
Pemerintah untuk menampilkan dokumentasi foto sebanyak enam kali setiap tahunnya,"
kata dia.
Ia mengatakan Kota Bukittinggi menjadi
kota ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Medan dalam penyelenggaraan
pameran foto bersama Pemerintah Pusat dan daerah demi pengembangan ekonomi dan
pariwisata.
"Semoga Pameran Selayang Minang bisa
memberikan edukasi dan hiburan serta penggerak awal lahirnya pameran
dokumentasi hasil karya jurnalistik di Sumatera Barat," kata Akhmad Munir.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi,
Erman Safar memberikan penghargaan kepada LKBN ANTARA dan meyakini Kota
Bukittinggi bisa menjadi pusat daerah kegiatan jurnalistik di Indonesia.
"Kami mendapatkan inspirasi dengan
hadirnya Pameran Fotografi Jurnalistik ini untuk menjadikan Kota Bukittinggi
sebagai daerah destinasi jurnalistik, semua bahan dan simbol serta bentuk
apapun bisa menjadi bahan jurnalis di sini," kata Erman Safar.
Ia mengapresiasi peran jurnalis yang
salah satunya mampu menjadikan sebuah kota biasa menjadi kota terbaik dan
menyegerakan peran media dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan jurnalis
dari sekolah dasar.
"Secara resmi kami berterima kasih kepada ANTARA dalam kegiatan yang diyakini memberikan efek positif pada peningkatan ekonomi melalui kunjungan warga ke Jam Gadang dan Pasa Ateh, selanjutnya ANTARA akan membantu kami untuk kegiatan penghargaan Jam Gadang Award."
Kedepannya kita rencanakan pemberian materi jurnalistik di sekolah tingkat SD dan SMP, dengan banyaknya sejarah jurnalistik, kita juga berharap, adanyanya tugu Pers di Kota Jam Gadang ini, pungkasnya. (Iwin SB)