Bukittinggi,
winsbnews-
Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang merupakan pintu gerbang pariwisata
di Kota Bukittinggi, karena terdapat objek wisata Taman Panorama, lobang
Jepang, museum Tridaya Eka Dharma dan Ngarai Sianok yang terkenal dengan
keindahan alamnya. Namun semua objek wisata tersebut berada pada kawasan rawan
bencana, di samping itu dilihat secara peta kerawanan bencana, Kelurahan Kayu
Kubu termasuk termasuk rawan bencana.
Melihat hal demikian
Erdison Nimli.A.Md Sekretaris Komisi 2 anggota DPRD Kota Bukittinggi sebagai
wakil rakyat tersentuh dan terpanggil hatinya untuk membantu warga masyarakat Kelurahan
Kayu Kubu guna mengantisipasi jika terjadinya bencana dengan menyerahkan
bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) sebesar Rp30 juta.
Dana pokir itu
dipergunakan untuk peralatan operasional penanggulangan bencana di tingkat
Kelurahan seperti Peralatan penerangan darurat, Alat Perlindungan Diri, Mesin
chainsaw, dan Mesin pompa untuk penanggulangan banjir dan kebakaran.
Penyerahan bantuan
dana pokir bertempat di aula kantor Kelurahan Kayu Kubu, Rabu (27/9) disaksikan
Zulhamdi Nova Candra IB, A.Md Sekretaris Komisi 1 anggota DPRD Kota
Bukittinggi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi Zulhendri, praktisi
kebencanaan Yon Eka Putra, Perwakilan Dinas Sosial, KSB serta pengurus dan
anggota Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Kayu Kubu.
Erdison Nimli yang
akrab disapa Uncu, menyampaikan akan terus berkomitmen dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat di Kota Bukittinggi termasuk di bidang kebencanaan
mengingat Kota Bukittinggi adalah Kota Perdagangan, Pariwisata, Pendidikan,
Kesehatan namun ada beberapa wilayah yang termasuk kawasan rawan bencana
seperti Kayu Kubu.
Peran serta
masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam penyelenggaran pembangunan adalah
kunci keberhasilan pembangunan daerah Kota Bukittinggi, dengan terselenggaranya
bantuan dana pokir ini, semoga dapat memberi manfaat kepada masyarakat. Saya
sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan anggota
KBLK Kayu Kubu atas partisipasinya dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana
selama ini ujarnya.
Uncu mengajak semua
warga masyarakat untuk memperhatikan kondisi lingkungan, karena jika terjadi
bencana, tentunya pendapatan perekonomian masyarakat terhambat. Maka dari itu
harapan kedepannya, untuk pendapatan perekonomian warga masyarakat, banyak lagi
yang harus kita kembangkan di Kelurahan Kayu Kubu.
Seperti di Ngarai
Sianok bila dilihat selain objek wisata alam, bisa juga dijadikan wisata
kuliner dengan menempatkan gerai atau kedai kopi. Jadi wisatawan sambil
menikmati indahnya alam sekaligus minum kopi, kita mempunyai kopi tradisional
Bukit Apit yang telah dikenal, ucap Uncu politisi Demokrat.
Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi Zulhendri memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan KBLK di Kayu Kubu dan BPBD akan terus memberikan pendampingan secara teknis baik pelatihan hingga penyelenggaraan penanggulangan bencana pada setiap Kelurahan di Kota Bukittinggi, ujar Zulhendri.
Sangatlah bermanfaat bantuan dana pokir yang diberikan Erdison Nimli anggota DPRD Kota Bukittinggi untuk mengantisipasi kebencanaan, artinya dengan mempergunakan peralatan-peralatan yang diberikan Erdison Nimli dapat mempercepat proses pekerjaan anggota KBLK Kayu Kubu, pungkas Zulhendri. (Iwin SB)
