Erdison Nimli Anggota DPRD Kota Bukittinggi Berikan Bantuan Dana Pokir Pelatihan Sulaman Khas Kota Bukittinggi

Minggu, 24 September 2023 : September 24, 2023

 

Peserta pelatihan sulaman kapalo samek foto bersama Uncu dan istri

Bukittinggi, winsbnews- Dengan inspiratif untuk melestarikan kerajinan sulaman tradisional Minang dan juga mensejahterakan masyarakat pengrajin sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi, Erdison Nimli anggota DPRD Kota Bukittinggi mencucurkan bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2023 sebesar Rp20 juta untuk pelatihan sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi, terdiri dari peralatan perlengkapan untuk pelatihan dan bahan kain melalui kantor dinas perdagangan perindustrian Kota Bukittinggi, Jumat (22/9/2023) bertempat di gedung dekranasda Kota Bukittinggi yang diikuti sebanyak 20 orang peserta se Kota Bukittinggi.

Dijelaskannya, pelatihan sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi ini berawal dari ibu kandung Erdison Nimli dahulunya gemar membuat sulaman, tapi saat ini generasi muda kita tidak ada yang berkarya, sehingga harinya habis karyanya tidak ada. Dari sinilah timbul niat untuk melestarikan kembali sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada umumnya terkenal dengan sulaman, seperti songket, karacang. Inilah yang menjadi daya jual sampai ke luar negeri.

Kata Erdison Nimli yang akrab disapa Uncu sekretaris Komis II DPRD Kota Bukittinggi, dengan diadakannya pelatihan sulaman songket ini dengan tema “kapalo samek”, maka kita kembalikan lagi marwah sulaman tersebut kepada ibu-ibu. Sehingga ibu-ibu tersebut jika tidak ada aktivitas di rumah, mereka bisa mengerjakan sulaman. Ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda mengikuti jejak ibunya membuat sulaman, artinya sulaman tradisional tidak akan hilang. disaat kita tidak melestarikan kerajinan sulaman tradisional Minang, maka akan habis begitu saja, ucapnya.

Kerajinan Minang yang dikerjakan pengrajin sangat beragam, salah satunya sulaman tradisional yang telah tersohor di seluruh wilayah Nusantara dan mancanegara. Maka dari itu tujuan diadakan pelatihan sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi ini untuk mempertahankan nilai-nilai sulaman tradisional guna menarik kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi dan juga mensejahterakan masyarakat pengrajin sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi.

Dalam membuat sulaman tradisional khas Kota Bukittinggi yaitu kapalo samek memerlukan ketekunan dan ketelitian, inilah yang sangat mahal adalah seni membuatnya karena dibuat dengan tangan bukannya dengan mesin, kata Uncu politisi partai Demokrat.

Sedangkan kepala dinas perdagangan dan perindustrian melalui Defi Sisdelen fungsional pembina industri bidang pengembangan perdagangan dan perindustrian Kota Bukittinggi, mengatakan diadakannya pelatihan sulaman ini adalah untuk menambah pengetahuan wawasan jenis sulaman kapalo samek yang merupakan sulaman ciri khas Kota Bukittinggi.

Pelaku pengrajin sulaman tersebut dapat menjadi wirausaha baru dan juga turut serta melestarikan budaya lokal Kota Bukittinggi. Pelatihan sulaman ini berlangsung selama 3 hari dimulai hari Jumat (22/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023). Instruktur pelatihan sulaman kapalo samek 2 orang dari sulaman kapalo samek kasanah banto laweh Kota Bukittinggi.

Harapan kedepannya, lanjut Defi Sisdelen, dimintanya kepada peserta tetap melanjutkan sulaman di rumah selepas dari pelatihan, karena dari pelatihan ini peserta mendapat ilmu dasar-dasar sulaman kapalo samek, sehingga mereka dapat mengembangkannya tidak hanya untuk bahan dasar baju, tapi juga hijab dan mukena, tas dan hasil produk lainnya yang bervariatif guna meningkatkan kreativitas nantinya.

Setelah pelatihan sulaman, Kantor dinas perdagangan dan perindustrian Kota Bukittinggi tetap mengadakan pembinaan dan pendampingan, berkomunikasi kepada seluruh peserta sejauh mana perkembangannya, dan hasil produk pengrajin dibantu melalui kantor dinas perdagangan dan perindustrian untuk pangsa pasarnya, dan juga dari masing-masing mereka menjualnya, pungkas Defi Sisdelen. (Iwin SB)

Share this Article