
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar memberikan piagam tanda kelulusan kepada salah seorang peserta sekolah keluarga yang diwisuda
Bukittinggi, winsbnews- Sekolah keluarga ini merupakan
ajang guna mempersiapkan menjadikan keluarga berkualitas untuk melahirkan
generasi yang baik, tentu dimulai dengan bagaimana hubungan antara suami dan
istri, sebagai pilar menciptakan keluarga harmonis.
Hal
ini disampaikan Wali Kota Bukittinggi H.Erman Safar,SH saat sambutan sebelum
mewisuda sebanyak 477 peserta sekolah keluarga lanjutan 2023 yang dilaksanakan
di Balairung rumah dinas Wali Kota, Rabu (23/8/2023).
Lebih
lanjut dikatakannya, Pemerintah Kota Bukittinggi sangat merasa terbantu dengan
adanya sekolah keluarga ini. "Hadirnya sekolah keluarga ini merupakan
salah satu solusi agar keluarga yang ada di Kota Bukittinggi memiliki ilmu dan
pemahaman tentang fungsi keluarga.
Sehingga
bonus demografi yang sebenarnya sudah dimulai, dapat memastikan generasi muda
untuk memiliki kesiapan mental, spiritual dan fisik," ungkap Erman.
Wako
berharap kehadiran sekolah keluarga ini dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya, sehingga pengetahuan yang disampaikan dapat dijadikan sebagai
modal berharga dalam membangun keluarga.
"Kita
harus bisa menciptakan saringan terbaik untuk menyeleksi budaya yang masuk
sehingga jika pengaruh globalisasi itu tidak sesuai budaya lokal, kita dapat
memproteksinya dan pemahaman ilmu parenting juga sangat penting untuk dikuasai
sebagai dasar mendidik anak anak terarah dengan baik. Terima kasih telah
mengikuti sekolah keluarga ini, ujarnya.
Sedangkan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan KB (DP3APPKB) Kota Bukittinggi, Nauli Handayani, menjelaskan,
sekolah keluarga lanjutan 2023 ini, diikuti oleh 477 orang alumni sekolah
keluarga angkatan I hingga angkatan ke IV. Peserta berasal dari 20 orang utusan
24 Kelurahan dan satu organisasi wanita.
“Kegiatan
sekolah keluarga telah dimulai sejak 2018. Hingga saat ini telah diwisuda
sebanyak 1407 peserta. Pembinaan yang telah diberikan selama ini, dirasa belum
cukup, maka dilaksanakan sekolah keluarga lanjutan, yang pesertanya diwisuda
hari ini” jelasnya.
Kata Nauli Handayani, persyaratan kelulusan peserta, berdasarkan kehadiran dan hasil wawancara langsung. Dari proses seleksi juga dipilih yang terbaik dari masing-masing Kelurahan/organisasi wanita dengan jumlah 25 orang.
Wisuda ini bertujuan untuk mengukuhkan secara resmi peserta yang telah menamatkan pembelajaran di sekolah keluarga lanjutan, sehingga telah memiliki pengetahuan dalam hal memperkuat kualitas ketahanan keluarganya, pungkasnya. (Iwin SB)