
Erdison Nimli bersama keluarga berwisata di janjang saribu bukit apit
Bukittinggi, winsbnews- Guna membuat menarik kunjungan wisatawan Nusantara
maupun mancanegara ke Kota wisata Bukittinggi, tentunya adanya daya tarik
tersendiri khususnya di objek wisata. Kita harus memikirkan bagaimana wisatawan
yang datang dapat menikmati kunjungannya berkesan dan membawa pesan setelah
berwisata di Kota Bukittinggi.
Erdison Nimli,A.Md Sekretaris Komisi II
Anggota DPRD Kota Bukittinggi yang membidangi pariwisata secara langsung ikut
memikirkan PAD Kota Bukittinggi dari sektor pariwisata, salah satunya yang akan
digarapnya, yaitu menghidupkan dan menyemarakan serta meramaikan
destinasi Janjang Saribu berlokasi di Kelurahan Bukik Apik Puhun Kecamatan
Guguak Panjang.
Kepada wartawan winsbnews, Sabtu (12/8/2023)
di objek wisata Janjang Saribu, mengatakan, melihat di Kelurahan Bukik Apik
Puhun itu ada destinasi Janjang Saribu, objek itu bagian dari pariwisata.
Sektor pariwisata harus bersinergi dengan berbagai sektor lain sehingga
mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Erdison Nimli ingin nilai pariwisata
Janjang Saribu dapat meningkat dengan keberadaan randang kopi Bukik
Apik. Dengan demikian pelaku UMKM randang kopi dapat meningkatkan
pendapatan ekonominya dengan berjualan kopi di kawasan wisata Janjang Saribu
dengan gerai-gerai atau kedai kopi yang ditata sangat menarik. Janjang Saribu
mampu dikembangkan lebih bernilai kreatif dengan adanya randang kopi Bukik
Apik.
Kesannya sangat mendalam bagi setiap
pengunjung wisatawan yang datang ke Janjang Saribu, dengan view pemandangan
alam yang menarik, suasana udaranya sejuk, nyaman, ditambah dengan seduhan kopi
Bukik Apik yang langsung dimasak oleh tangan terampil dari pelaku UMKM,
Erdison Nimli yakin ini menjadi primadona baru bagi sektor pariwisata ekonomi
kreatif, katanya.
Erdison Nimli yang akrab disapa Uncu
politisi partai Demokrat, akan berkoordinasi dengan Himpunan Pramuwisata
Indonesia (HPI) Kota Bukittinggi agar kunjungan wisatawan ke kawasan Janjang
Saribu sepaket dengan wisata kuliner minum kopi Bukik Apik. Ini menjadi
peluang luar biasa, pariwisata meningkat maka rakyat merasakan manfaatnya
peningkatan sektor pariwisata tersebut.
Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi perlu menindaklanjuti konsep wisata ekonomi kreatif itu bersama OPD terkait dengan masyarakat di kawasan Bukik Apik, khususnya pelaku UMKM randang kopi. Jadi artinya PAD Kota Bukittinggi dari sektor pariwisata meningkat, begitu juga pendapatan masyarakat Bukit Apit sekitarnya juga meningkat taraf perekonomiannya, jelas Uncu.
Setelah menikmati minum kopi Bukit Apit dan melihat pemandangan alam yang asri, pengunjung wisatawan dapat pula turun melintasi Janjang Saribu menuju objek wisata Geopark Ngarai Sianok. Keberadaan Geopark Ngarai Sianok sesuai alam takambang jadi guru, pengembangan Geosite Geopark Ngarai sianok berada di lokasi Panorama Baru, Koto Barangai, Bukik Apik (Janjang Saribu, Lembah Kayu Kubu, Panorama Ngarai Sianok, pungkas Uncu. (Iwin SB)