
Ibnu Asis Anggota DPRD Kota Bukittinggi foto bersama instruktur dan peserta pelatihan
Bukittinggi, winsbnews- Ibnu Asis, S.TP anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan Mandiangin Koto Selayan kepada wartawan winsbnews, Rabu (9/8.2023) mengatakan, dalam pengalokasian bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) tahun anggaran 2023 untuk masyarakat yaitu melakukan terobosan jitu melalui pelaksanaan pelatihan menjahit dan bordir kerancang pekan keempat bulan Juli 2023 yang diikuti sebanyak 16 orang peserta dari kalangan ibu-ibu muda yang kreatif
Tampil sebagai narasumber sekaligus instruktur pelatihan berdurasi enam hari itu adalah Ernawati dari LPK Handayani Pintu Kabun, Enah dari Milanda Bordir Sanjai dan Yuli Osrita selaku pengrajin bordir Kerancang Kota Wisata ini.
Pelatihan ini diinisiasi Ibnu Asis dan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, bertempat di Pusat Industri Kecil Gedung Dekranasda Jalan A. Riva'i, dibuka secara resmi oleh Risma Novarini selaku Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja yang didampingi oleh Ibnu Asis dan beberapa orang staf terkait.
Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi yang kerap dipanggil 'Abi' dalam sambutannya, menyampaikan bahwa sejatinya setiap pelaku industri kecil mesti memiliki persiapan dan kesiapan mental yang baik. Ditambah lagi pada perkembangan dunia usaha saat ini yang serba canggih dan penuh persaingan, maka diperlukan skill dan kompetensi yang juga mumpuni. Salah satunya adalah keterampilan pada bidang kerajinan bordir kerancang, ucapnya.
Sementara itu Risma Novarini pada sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif bapak Ibnu Asis anggota DPRD Kota Bukittinggi dari fraksi PKS untuk menyalurkan bantuan dana pokirnya dalam bentuk kegiatan pelatihan menjahit dan bordir kerancang. Apalagi sekitar sepuluh tahun lalu, Kota Bukittinggi telah mencanangkan adanya sentra industri kecil berupa kampung bordir kerancang pada beberapa Kelurahan.
Sedangkan Alia salah seorang peserta pelatihan termuda mengungkapkan kegembiraannya yang luar biasa karena telah diberi kesempatan oleh bapak Abi untuk mengikuti pelatihan yang sangat bermanfaat untuk membekali dirinya dengan skill dalam bidang kerajinan bordir kerancang, katanya.
Lain halnya dengan Rasna Yunita, peserta pelatihan yang didapuk menjadi ketua kelompok itu sangat berharap bahwa setelah selesai pelatihan bordir kerancang ini, akan terus dilanjutkan dengan pelatihan lainnya agar setiap peserta semakin memiliki keahlian yang beragam. Dan tidak lupa, dirinya meminta kedepan ada bantuan pokir bapak abi berupa mesin bordir untuk kelompok yang dipimpinnya tersebut, imbuh Rasna Yunita. (Iwin SB)