
Bukittinggi, winsbnews- Ibnu Asis,S.TP
Anggota Komisi II DPRD Kota Bukittinggi melalui usulan dari Dinas Koperasi, UKM
dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi menyerahkan bantuan dana pokok-pokok pikiran
(pokir) tahun anggaran 2023 pada kegiatan pelatihan menjahit diikuti pelaku pemula
industri kreatif rumah tangga dan dihadiri Eva Juliet dan Romi Setiawan
mewakili Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi serta tuan rumah
pemilik Showroom Malinda Bordir Sanjai beserta tokoh masyarakat setempat.
Kepada wartawan winsbnews,
Kamis (3/8/2023) Ibnu Asis mengatakan, bantuan tersebut adalah mesin
obras sebanyak 8 unit untuk 16 orang penerima manfaat di Showroom Malinda Bordir
jalan Mr. A.Sa'at Sanjai pada akhir bulan Juli 2023
Ibnu Asis, Anggota
DPRD Kota Bukittinggi Daerah Pemilihan Mandiangin Koto Selayan sangat perhatian
dan kepeduliannya kepada para pelaku pemula industri kreatif rumah tangga,
khususnya ibu-ibu muda yang memiliki keterampilan menjahit di Kecamatan
Mandiangin Koto Selayan.
Pria yang akrab
dipanggil "Abi" dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berpesan
kepada ibu-ibu tangguh penerima bantuan mesin obras tersebut, agar dapat
memanfaatkan dan menjaga bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan
harapan, semoga melalui perantaraan mesin obras tersebut, skill menjahit
ibu-ibu kreatif itu akan semakin bertambah dan sekaligus membuka jalan bagi
mereka untuk memperoleh tambahan pendapatan sehari-hari, pesan Ibnu Asis.
Pada kesempatan penuh
keakraban itu, tidak lupa Ibnu Asis bermohon do'a kepada semua ibu-ibu yang
hadir, semoga ke depan dirinya dapat menambah jumlah dan jenis bantuan sesuai
skill dan ekspektasinya masing-masing.
Dan dirinya berharap
agar mereka segera membentuk kelompok usaha sejenis secara bersama-sama, karena
biasanya beragam bantuan yang datang, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi maupun Pemerintah Kota disalurkan melalui kelompok usaha tersebut,
ucapnya.
Sementara itu, Nikki salah seorang penerima bantuan dari Palolok berucap syukur Alhamdulillah dan berterima kasih kepada bapak Abi yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap para pelaku pemula industri rumah tangga seperti dirinya yang mulai akrab dengan keterampilan menjahit.
Sedangkan Nadia, penerima bantuan dari Gulai Bancah merasa mendapatkan "durian runtuh" dan bertekad kuat untuk terus mengasah dan meningkatkan skill menjahitnya melalui bantuan pokir mesin obras dari bapak abi itu, ucap Nadia. (Iwin SB)