Bukittinggi, winsbnews- Bukik Apik adalah sebuah daerah di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi yang terkenal dengan usaha marandang kopi, usaha marandang kopi jenis robusta ini sangatlah terkenal karena aromanya yang enak dan sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Guna meningkatkan perekonomian masyarakat Bukik Apik, Erdison Nimli.A.Md Sekretaris Komisi II Anggota DPRD Kota Bukittinggi bersama Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar pelatihan kemasan kopi Bukit Apit, Selasa (1/8/2023) di aula UPTD Kerajinan Industri Kota Bukittinggi, dengan menampilkan Vici dari Flexi Pack dan Salapak Bandung seorang trainer dalam packaging.
Pelatihan kemasan ini dana anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) Erdison Nimli sebesar Rp40 juta tahun anggaran 2023, dan pelatihan kemasan ini diikuti sebanyak 20 orang pelaku industri rumah tangga kopi Bukik Apik.
Erdison Nimli yang lebih akrab disapa Uncu yang juga seorang seniman termotivasi untuk memajukan perekonomian masyarakat Bukit Apit yang sudah terkenal dengan marandang kopinya, dengan latar belakang seorang seniman kita pernah mendengar lagu yang populer yaitu “Rang Bukik Apik Marandang Kopi” berarti kopi Bukik Apik ini memang sudah lama tenar, sudah lama diketahui orang dan sudah lama dirasakan orang bagaimana cita rasa dan aromanya.
Pelaku usaha industri rumah tangga (home industri) kopi Bukik Apik yang sudah turun menurun nampaknya sudah mulai tergerus, karena mungkin updatenya atau kemasannya (packaging) atau juga mempromosikannya keluar. Tapi geliat kopi ini masih ada, jadi kami terpanggil sebagai wakil rakyat untuk membina UMKM ataupun industri rumah tangga kopi yang masih ada bergulir di Bukik Apik. Kami membantu mencarikan solusi bagaimana packaging, pemasaran, cara menjual dan mungkin ada masanya nanti kopi Bukik Apik bisa dinikmati umum masyarakat yang minum di gerai-gerai.
Dengan kemasan yang sangat menarik kopi tradisional Bukik Apik, inilah yang akan kita kembangkan, sehingga menjadi nilai tambah pendapatan omset bagi masyarakat dalam rangka menghidupkan perekonomian kreatif di Kota Bukittinggi. hidangan-hidangan minum kopi yang kita suguhkan kepada pengunjung wisatawan, begitu juga kepada tamu-tamu hotel pada saat acara coffee break.
Uncu yang diamanahkan menjadi wakil rakyat, tentunya memikirkan kemajuan pelaku-pelaku usaha industri rumah tangga, untuk menaikkan derajat atau harkat hidup pelaku usaha industri rumah tangga kopi Bukik Apik. Dan masih banyak pelaku usaha industri rumah tangga lainnya yang akan kita bina, supaya taraf hidup mereka akan meningkat dan juga akan dapat mengembangkan sumber daya manusia di Kota Bukittinggi.
Branding suatu produk usaha jika dikemas tampilannya akan mempengaruhi nilai jual, seperti halnya packaging kopi Bukit Apik ini yang nantinya dijadikan standar Nasional, sehingga dapat menjual lebih membooming di luar Provinsi Sumatera Barat maupun di mancanegara.
Wacana Uncu, akan bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bukittinggi ataupun agent tour travel untuk membawa wisatawan berkunjung ke objek wisata janjang saribu di Bukik Apik sambil menikmati kopi tradisional randang kopi Bukik Apik di gerai yang akan dibuatkan, artinya wisatawan berkunjung membawa pesan dan kesan tersendiri selama berwisata di Bukit Apik.
Dijelaskan Uncu, semakin banyak kunjungan wisatawan yang datang berkunjung, maka semakin banyak pula pendapatan perekonomian masyarakat Bukit Apit. Mudah-mudahan Allah masih mengamanahkan kepada kami sebagai wakil rakyat, maka akan kami bantu semua pelaku industri rumah tangga kopi Bukik Apik, dan pelaku usaha UMKM lainnya di Bukit Apik, pungkas Uncu politisi partai Demokrat. (Iwin SB)
