Bukittinggi,
winsbnews-
Kepala bidang IKP dan Perencanaan Kominfo Kota Bukittinggi, Remon Aresta Putra melalui
M.Taufik, Jumat (28/7/2023) mengatakan kepada wartawan winsbnews, Wali Kota
Bukittinggi, Erman Safar menerima penghargaan di bidang sosial yang diserahkan
langsung Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pusat, Norman
Yulian, dalam rangkaian kegiatan rakernas PPDI 2023 berlangsung di Auditorium
Gubernuran Sumbar, Kamis (27/7/2023).
Dikatakan M.Taufik, penghargaan
yang diberikan Ketua PPDI Pusat kepada Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
merupakan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah yang peduli dan ramah
disabilitas.
Wali Kota
Bukittinggi, Erman Safar, turut mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja nasional
(rakernas) PPDI di Sumatra Barat. Pemerintah Kota Bukittinggi sebagai bagian
dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akan terus mendukung dan memberikan
perhatian pada warga yang terdata sebagai penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah.
Terima kasih kami ucapkan pada PPDI yang memberikan penghargaan kepada kami Pemerintah
Kota Bukittinggi. Sebenarnya, apa yang telah dan akan kami lakukan, murni untuk
memberikan perhatian lebih pada warga disabilitas, terutama yang termasuk
kalangan kurang mampu,” ungkap Erman Safar.
Dijelaskan Wali Kota
Bukittinggi, rman Safar, Pemerintah Kota Bukittinggi telah berikan perhatian
pada penyandang disabilitas berupa penyerahan bantuan dan kemudahan kepada
mereka yang membutuhkan. Kemudahan itu, baik berupa bantuan secara materi
maupun secara akses di lingkungan.
Bantuan untuk para
penyandang disabilitas cukup banyak yang diberikan, baik itu kebutuhan hidup
maupun ekonomi, usaha produktif. Pemerintah Kota Bukittinggi juga telah
mengakomodir tenaga pegawai atau ASN yang disabilitas. Sejumlah perkantoran dan
juga objek wisata di Bukittinggi telah memliki akses untuk disabilitas atau
ramah difabel. Kita di Kota Bukittinggi juga telah jalankan pendidikan inklusi.
Pemerintah Kota
Bukittinggi juga berikan pelatihan pada penyandang disablitas. Banyak perhatian
yang sudah kita berikan. Tapi ini tidak berhenti disini saja. Akan ada terus perhatian
untuk mereka yang membutuhkan, termasuk para penyandang disabilitas,” ucap
Erman Safar.
Sedangkan Ketua Umum
PPDI, Norman Yulian, Rakernas PPDI 2023 mengusung tema “Saiyo Sakato, Kito
Sajalan” yang artinya kita perlu merangkul semua lapisan masyarakat agar
mengetahui posisi kita di tengah masyarakat. Disamping itu, layanan kesehatan
dan kesejahteraan yang sama, merupakan hal penting untuk disabilitas.
Pada rakernas PPDI
2023 ini, membahas pengembangan sumber daya manusia bagi disabilitas, usaha-usaha
kesejahteraan sosial, advokasi dan pelatihan-pelatihan dan advokasi serta
program kerja strategis lainnya lainnya.
Norman Yulian mengajak para disabilitas di Indonesia agar bersama-sama menjalin hubungan harmonis dengan Pemerintah dan menjalin kerjasama dengan di sektor swasta.
Rapat kerja nasional ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perjuangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif yaitu penyandang disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, mendapatkan nutrisi, perlindungan social dan terpenuhi hak-hak lainnya. Sehingga disabilitas dapat mandiri, menjadi SDM yang unggul, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara, pungkas Norman Yulian. (Iwin SB)
