
Bukittinggi,
winsbnews-
Alhamdulillah tugas yang diberikan Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi
Radio Kelas II Padang Provinsi Sumatera Barat untuk Organisasi Amatir Radio
Indonesia lokal (Orlok) Bukittinggi Agam sebagai panitia pelaksana Ujian Negara
Amatir Radio (UNAR) berbasis online non reguler ke 2 tahun 2023, Sabtu (8/7/2023)
di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Ladang Laweh Kecamatan Banuhampu
Kabupaten Agam Sumatera Barat, berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
Ketua Orlok
Bukittinggi Agam, Syahrul Junaidi-YB5AJO, menjelaskan, UNAR ini diikuti
sebanyak 24 orang peserta, untuk peserta dari Orlok Bukittinggi Agam sebanyak
15 orang tingkat siaga (YD), kenaikan tingkat dari YD ke penggalang (YC) 3
orang yang mendaftar dan 1 orang naik tingkat dari penggalang ke penegak (YB).
Melihat soal-soal UNAR non reguler yang diikuti peserta, tingkat kesulitannya untuk tingkat siaga
(YD), penggalang (YC) dan penegak (YB) sangat luar biasa sulitnya. Sehingga
agak kewalahan peserta menjawab pertanyaan, dan inipun diakui peserta yang
mengikuti UNAR, dikatakan peserta tersebut soal-soal yang dihadapinya saat
menjawab pertanyaan, memang sangat sulit sekali.
Lebih lanjut
disampaikan Syahrul Junaidi, mungkin tahun depan kalau dipercayakan Balmon
Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Padang Provinsi Sumatera Barat dan Orari
Daerah (Orda) Provinsi Sumatera Barat, Orlok Bukittinggi Agam siap kembali
menjadi tuan rumah panitia pelaksana UNAR. Melihat situasi
kecenderungan dan peminatan dari rekan calon amatir radio sedikit mengikuti UNAR,
barangkali karena belum ada shock therapy dari Balmon.
Tapi jika diberikan
shock therapy dengan mengadakan sweeping dan lainnya bagi pengguna
perangkat gelombang radio amatir, mungkin akan meningkat peminatan mengikuti
UNAR. Masalahnya pengguna perangkat gelombang radio amatir harus mempunyai Izin
Amatir Radio (IAR). Kita juga tidak berharap adanya shock therapy, maka dari
itu harus adanya kesadaran dari pengguna perangkat gelombang radio amatir untuk
mengikuti UNAR.
Orlok Bukittinggi
Agam secara prinsip tetap semangat memberikan sosialisasi,
pencerahan-pencerahan di media ataupun di momen-momen tertentu yang mungkin
bisa menarik simpati dari pengguna perangkat gelombang radio amatir. Ini adalah
salah satu tanggung jawab moral sebagai pengurus Orlok Bukittinggi Agam,
ucap Ajo.
Sementara itu
Nofiarzi bidang kesekretariatan Orda Sumbar menjelaskan, peserta yang
mengikuti UNAR non reguler ke 2 tahun 2023 diikuti dari Orlok Bukittinggi Agam,
Padang, Pariaman, dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 26 orang, dan 2
orang tidak hadir mengikuti UNAR. Pada bulan Agustus 2023 UNAR reguler di
kantor Balmon Kota Padang, jelasnya.
Sedangkan pengendali
frekuensi Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Padang Provinsi
Sumatera Barat, Syamsudin, mengatakan, awalnya peserta sebanyak 40 orang, tapi
yang terdaftar terakhir pembayaran hanya sebanyak 20 orang tingkat siaga (YD),
3 orang kenaikan tingkat ke penggalang (YC) dan 3 orang kenaikan tingkat ke
penegak (YB).
Tujuannya dilakukan UNAR adalah untuk
mengurangi pengguna-pengguna perangkat gelombang radio amatir ilegal,
kadang-kadang mereka ini belum paham bahwa Pemerintah telah mengatur
frekuensi radio yaitu Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Kegiatan Amatir Radio dan
Komunikasi Radio Antar Penduduk.
Diakui Syamsudin tentang kesulitan peserta UNAR, mungkin peserta belum mengenal sistem program Full Computer Assisted Test (CAT). Mengenai bahan soal-soal pertanyaan, memang ditambah sedikit biar kualitasnya semakin meningkat. Artinya perkembangan teknologi komunikasi sangat cepat, pungkas Syamsudin.
Salah seorang peserta UNAR, mengharapkan untuk UNAR non reguler berikutnya, haruslah disesuaikan dengan bentuk soal-soal yang ada pada bank data soal-soal. Boleh dirubah untuk meningkatkan kualitas, tapi jangan terlalu jauh atau menyimpang dari bank data soal-soal yang ada. Kami harapkan nantinya ada perubahan untuk tidak terlalu sulit sekali menjawab pertanyaan soal-soal. (Iwin SB)