Taufik Hidayat Ketua DPC PHRI Kota Bukittinggi : Buat Rancangan Kunjungan Wisatawan Menginap di Kota Bukittinggi

Kamis, 27 Juli 2023 : Juli 27, 2023

 

Taufik Hidayat, SE Ketua DPC PHRI Kota Bukittinggi foto bersama wartawan

Bukittinggi, winsbnews- Kita lihat kunjungan wisatawan di Kota Bukittinggi yang bermalam atau menginap di hotel-hotel selama tahun 2023 ini turun naik, ini pun kenaikan kunjungan wisatawan dilihat pada situasi liburan, seperti halnya liburan hari Raya Idul Fitri, Natal  dan malam tahun baru, dapat dikatakan sangat ramai.

Begitupun pada saat weekend ini pasti ramai kunjungan wisatawan, tapi tidak juga seperti kita bayangkan akan ramai kunjungan wisatawan. Jadi dilihat ada momen-momen tertentu keramaian kunjungan wisatawan ke kota Bukittinggi, ucap Taufik Hidayat,SE Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (DPC PHRI) Kota Bukittinggi.

Lebih lanjut disampaikannya kepada wartawan, Kamis (27/7/2023) di Grand Rocky Hotel, kita sama-sama lihat, berkurangnya kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, mungkin jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Provinsi Sumatera Barat terpecah-pecah, masalahnya kini sudah banyak objek wisata di luar Kota Bukittinggi, seperti di Kota Payakumbuh, Kota Solok, Sawahlunto dan daerah lainnya.

Diakui Taufik Hidayat, wisatawan yang datang ke Kota Bukittinggi memang sangat ramai, tapi untuk yang bermalam atau menginap di Kota Bukittinggi tidak seperti sebelumnya, kita harapkan kedepannya lebih baik lagi dimana wisatawan dapat menginap agak lama di Kota Bukittinggi. Diharapkan pula kepada Pemerintah Kota Bukittinggi untuk lebih banyak perhatiannya kepada penunjang pariwisata kedepannya, harapnya.

Dengan bertambah banyaknya kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, maka mendapatkan PAD yang lebih banyak juga dari penunjang pariwisata, seperti dari PHRI. Dunia perhotelan di Kota Bukittinggi termasuk salah satu penyumbang PAD terbesar di Kota Bukittinggi.

Untuk wisatawan yang menginap di Kota Bukittinggi, kata Taufik Hidayat, biasanya 2 hari, kecuali agen travel biro perjalanan yang membawa wisatawan, bisa 3 hari menginap di Kota Bukittinggi. Di waktu liburan sekolah atau Hari Raya itu kumulatif, kita tidak dapat pastikan lamanya menginap.

Guna menambah kunjungan wisatawan dan menginap di Kota Bukittinggi, Taufik Hidayat berharap Pemerintah Kota Bukittinggi banyak mengadakan event-event terutama untuk Meetings, Incentives, Conferences & Exhibitions (MICE) dan juga event-event nasional yang akan berdampak pada PHRI, selain itu juga berdampak pada perekonomian pelaku UMKM.

Kata Taufik Hidayat, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi agar dapat menambah objek-objek wisata baru yang ada di Kota Bukittinggi, sehingga kunjungan wisatawan yang datang tidak hanya melihat objek wisata yang ada seperti sekarang ini, seperti pedestrian taman Jam Gadang, TMSBK, Taman Panorama yang didalamnya ada lubang Jepang dan objek wisata lainnya.

DPC PHRI Kota Bukittinggi kedepannya mempunyai planing bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi membuat modul yang menarik dan bernuansa Minangkabau, selaku pelaku usaha, kita mengikuti saja modul tersebut. DPC PHRI Kota Bukittinggi ada wacana akan membuat wisatawan yang datang menginap membawa pesan dan kesan, seperti menampilkan ornamen-ornamen Minangkabau, atau meletakkan alat musik tradisional dan bahkan ada alunan musik Minang, pungkas Taufik Hidayat entrepreneur muda dan juga owner Grand Rocky Hotel.

Mengenai Grand Rocky Hotel hanya 200 meter dari objek wisata pedestrian taman Jam Gadang yang merupakan ikon Kota Bukittinggi, mempunyai sebanyak 144 kamar dalam berbagai jenis dan ukuran, tersedia juga swimming pool hanya untuk tamu hotel, music lounge, resto, tempat pertemuan rapat atau seminar atau kegiatan lainnya, tempat bermain anak-anak, dan fasilitas lainnya. (Iwin SB)

Share this Article