Keterangan foto :
Asril.SE sedang memberikan sambutan pada pelatihan barista di objek wisata geopark Ngarai Sianok, Monkey Land Ngarai
Bukittinggi, winsbnews- Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Bukittinggi mengadakan pelatihan barista yang diinisiasi Asril.SE anggota Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) bertempat di objek wisata geopark Ngarai Sianok, Monkey Land Ngarai, Kamis (20/7/2023).
Seorang barista, harus mengetahui sebanyak-banyaknya tentang dunia kopi. Mulai dari jenis biji kopi, cara pengolahan, hingga jenis mesin kopi yang ada. Mengingat setiap jenis biji kopi memiliki karakteristiknya masing-masing.
Pelatihan barista ini diikuti sebanyak 20 orang peserta dan dihadiri Asril.SE Anggota Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi, Zulhamdi Nova Chandra IB,A.Md anggota Komisi I DPRD Kota Bukittinggi, Sekretaris Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Aprilia Astuti Asmoro mewakili Wali Kota Bukittinggi dan Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Bukittinggi, serta jajaran dinas parekraf Kota Bukittinggi dan narasumber Chef Coco Rinaldi dan Ade Barista.
Asril.SE menjelaskan, ini adalah inovasi dan kreativitas bagaimana kita menambah daya tarik kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, perlu kita ciptakan magnet-magnet pariwisata tambahan. Tentu upaya membuat pariwisata Kota Bukittinggi yang lebih baik lagi, yaitu konsep pariwisata barista jalanan atau minum kopi di kedai dengan hastag “Ngopi Yok Ngopi”.
Pada tempat minum kopi tersebut juga ada pendamping minum kopi seperti cemilan-cemilan yang disediakan masyarakat sekitar tempat kedai kopi itu, dengan demikian timbul pertumbuhan perekonomian di sekitar barista jalanan itu. Inilah yang dinamakan Barista menunjang pariwisata Kota Bukittinggi.
Barista jalanan ini akan kita bina dengan mengadakan event-event, salah satunya ada musik akustik dan lainnya yang merupakan sajian-sajian pelayanan kepada wisatawan. Sehingga teman-teman lainnya membuka usaha barista jalanan ini betul-betul merasa terayomi dan memiliki peluang untuk sukses.
Asril berharap nantinya duduk di barista jalanan di sekitar Kota Bukittinggi adalah sebuah kenangan, karena dalam dunia pariwisata ada kesan dan pesan bagi wisatawan yang datang ke Kota Bukittinggi. Sehingga nantinya akan bertambah kunjungan wisatawan yang datang.
Mengenai kopi Bulango, akan dikembangkan secara swadaya, target kita ada sebanyak 200 barista jalanan di Kota Bukittinggi, dari sebanyak barista tersebut akan ada binaan dari Pemerintah Daerah maupun binaan dari kopi Bulango, ucap Asril.SE.
Sedangkan Sekretaris Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Aprilia Astuti Asmoro, mengatakan Asril.SE dan Zulhamdi Nova Chandra IB,A.Md merupakan spektrum cakrawalanya dan wawasannya sangat luas. Untuk mengadakan pelatihan barista ini, Asril.SE telah mensurvei dan sangat serius dengan semangat menyampaikan visi ini secara detail untuk mewujudkan pelatihan barista.
Kenapa pelatihan barista ini diselenggarakan dinas pariwisata melalui dana pokir Asril.SE, bahwasannya dalam program visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, prioritas utamanya adalah meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu programnya adalah peningkatan ekonomi di sektor ekonomi kreatif sebagai pendukung pariwisata Kota Bukittinggi.
Disinilah program Pemerintah Daerah sebagai lembaga eksekutif bertemu dengan Anggota DPRD sebagai lembaga legislatif, Asril.SE menaruh perhatian dan sangat konsen untuk meningkatkan ekonomi dan juga meningkatkan generasi muda agar bisa sumber daya dan dapat mempunyai peningkatan ekonomi di keluarga dan di sekitar tempat tinggalnya. Rencana ini sudah sangat detail dikonsep, pungkas Aprilia Astuti Asmoro. (Iwin SB)
Share this Article
