
Bukittinggi,
winsbnews- Pemerintah
Pusat sudah menurunkan status pandemi covid-19 menjadi status endemi sesuai
analisa dari berbagai organisasi kesehatan yang sudah membuat kesimpulan bahwa
endemi tidak memberikan resiko yang tinggi seperti awal-awal pandemi covid-19
yang ada di negara kita maupun di daerah kita.
Hal ini disampaikan H.Ade Rezki Pratama,SE,MM Anggota
Komisi IX DPR RI kepada wartawan setelah acara sosialisasi Ayo Mengenal
Penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT Yang Baik dengan mengusung tema “Komunikasi,
Informasi dan Edukasi Pengawasan alat Kesehatan dan PKRT”.
Sosialisasi ini berlangsung di aula UNP Kota
Bukittinggi, Rabu (26/7/2023) diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan, Direktorat Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas
Kesehatan Kota Bukittinggi. Dan dihadiri Direktur Ditjen Farmalkes, Wali Kota
Bukittinggi, Erman Safar, Kadis Kesehatan Kota Bukittinggi, Kapolresta
diwakilkan Kapolsek Kota Bukittinggi, Camat ABTB, Lurah dan ratusan peserta.
Lebih lanjut dikatakan Ade Rezki Pratama, oleh karena
itu dengan adanya status endemi di negara kita, mudah-mudahan ini menjadi
status yang meringankan kita dalam rangka melaksanakan berbagai aktivitas,
seperti bekerja, berdagang, pelajar di sekolah maupun aktivitas lainnya. namun
memang penurunan status pandemi ini menjadi status endemi jangan sampai
mengurangi kewaspadaan kita dan kepedulian kita terhadap kesehatan.
Kita tidak akan pernah mengetahui atau juga
memprediksi apa-apa saja nanti di waktu-waktu yang akan datang berbagai macam
virus maupun pandemi-pandemi yang akan diberikan kepada kita sebagai ujian dan
cobaan bagi seluruh umat di dunia ini.
Kata Ade Rezki Pratama, pada hari ini mengadakan
sosialisasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait dengan
alat-alat kesehatan dan juga Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), yang
dimaksud alat-alat kesehatan terkait dengan berbagai macam alat kesehatan yang
mudah dibeli, dikonsumsi dan mudah digunakan oleh masyarakat. PKRT adalah alat,
bahan atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan perawatan untuk kesehatan
manusia, yang ditujukan untuk penggunaan di rumah tangga dan fasilitas umum.
Diantaranya yang sering ditemui kasusnya adalah
terakhir ini ada fenomena dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang
hanya mencari keuntungan semata dengan berkeliling kampung-kampung datang ke
toko-toko untuk membeli secara borongan daripada alat-alat kesehatan yang
diperjual bebaskan. Secara umumnya kita beri contoh yaitu, semacam pembalut
wanita dan juga semacam popok bayi yang namanya diaper, katanya.
Ini menjadi acuan bagi pihak-pihak tertentu membeli
secara borongan yang sudah kadaluarsa (expayer) masanya, maupun yang sudah
hampir masa kadaluarsa yang nanti dirubah angka-angkanya yang nanti
diperjualbelikan kembali dengan harga yang murah.
Komisi IX DPR RI meminta kepada Kementerian Kesehatan dan Kepolisian Republik Indonesia untuk pengawasan yang intensif terkait alat kesehatan ini yang masuk melalui jalur impor, melalui Kepulauan Riau dan pelabuhan-pelabuhan kapal ikan dari Provinsi Riau, yang pada akhirnya terdistribusikan ke Provinsi Sumatera Barat maupun ke Provinsi-Provinsi lainnya, inilah yang menjadi konten kita pada hari ini agar masyarakat kita lebih teredukasi, lebih cermat dan lebih bijak dalam membeli, memilih dan menggunakan alat kesehatan.
Ade Rezki Pratama menghimbau kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten Kota terkhusus Kota Bukittinggi agar dapat menyampaikan kepada para pedagang, baik itu pedagang kecil, menengah maupun pedagang pasar modern, pungkasnya. (Iwin SB)