Sekda Bukittinggi Martias Wanto Optimis Tenaga Kesehatan RSUD Kota Bukittinggi Berhasil Juara 1

Minggu, 11 Juni 2023 : Juni 11, 2023

 

Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto saat memberikan sambutan

Bukittinggi, winsbnews- Tiga orang tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi dinilai Dr.dr.Yevri Zulfiqar,Sp.B, Sp.U bersama Linda Eka Putri,M.Farm sebagai tim penilaian tenaga kesehatan (nakes) teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat, Jumat (9/6).

Adapun ketiga orang tenaga kesehatan dari RSUD Kota Bukittinggi tersebut adalah, dr.Delfican,Sp.A,M.Biomed merupakan dokter spesialis anak, judul makalah “CETING”, Cegah Stunting Bareng dr. Defi, Sp.A. Kemudian, Apt,Rahma Yenny,S.Si (Tenaga Farmasi), judul makalah “Si Rahma Apoteker Soulmate berupa edukasi racikan obat herbal dan Fitofarmaka oleh apoteker selama pengobatan. Sedangkan Puti Khairunnisak,A.md,Rad,SKM,M.Kes (Radiografer) dengan judul makalahnya “PARIT” (Pengelolaan Arsip Radiologi Berbasis Digital).

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto, mengatakan, tenaga kesehatan dari RSUD Kota Bukittinggi yang masuk sebagai nominasi penilaian Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Sumatera Barat  menjadi pembuktian atas Sumber Daya Manusia (SDM) pelayanan kesehatan  yang dimiliki daerah ini, bahkan diusia rumah sakit milik daerah ini yang masih hitungan jari  tahun operasionalnya, tetapi mampu berdedikasi lebih unggul dari tenaga kesehatan di rumah sakit lain di Sumatera Barat.

Lebih lanjut dijelaskannya, “Tiga tahun didirikan dan baru dua tahun berjalan, kita kirim tenaga kesehatan untuk penilaian,” luar biasa, dari 14 orang tenaga kesehatan yang kita kirimkan dan 3 orang lolos di babak berikutnya. Ini merupakan suatu garansi bagi kita, dari 3 orang yang berhasil dinilai untuk menjadi peringkat 1 dan 2 dalam penilaian tenaga kesehatan teladan berada di RSUD Kota Bukittinggi.

Keikutsertaan tenaga kesehatan RSUD Kota Bukittinggi dalam penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat ini menjadi garansi bagi masyarakat bahwa sarana pelayanan kesehatan rujukan yang beralamat di Jalan By Pass  Gulai Bancah ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Masyarakat seharusnya tidak memilih lagi rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatannya, jika RSUD Kota Bukittinggi memang terbukti unggul, ucapnya.

Walaupun RSUD ini baru, tetapi kita sudah bisa kompetitif di Kota Bukittinggi. Kita harapkan dalam penilaian dari tim Provinsi Sumatera Barat dapat memberikan nilai yang  tinggi, sehingga ketiga tenaga kesehatan kita ini bisa masuk ke penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat Nasional.

“Martias Wanto optimis tenaga kesehatan kita yang bertiga dari RSUD Kota Bukittinggi berhasil menjadi juara 1 sebagai nakes teladan tingkat Sumatera Barat dan mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat Nasional, karena kita melihat kemampuan dan kesungguhan tenaga kesehatan RSUD Kota Bukittinggi yang mendapatkan penilaian dari tim Provinsi. Tentu kompetensi mereka didukung oleh sarana dan prasarana yang ada di Kota Bukittinggi, terutama di RSUD ini,”jelasnya.

Ditambahkan keterangannya, dengan adanya penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat, ini sejalan dengan program Universal Health Coverage (UHC), dimana Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi memberikan pertanggungan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk di wilayah ini, sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat, bukan hanya sembuh dari penyakit tetapi mencegah lebih baik daripada mengobati, bagaimana tindakan pencegahan  dari penyakit dilakukan melalui promosi kesehatan. Publik akan menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota sebagai rujukan pertama untuk fasilitas kesehatan lanjutan, pungkas Matias Wanto. (Iwin SB)

Share this Article