
Bukittinggi, winsbnews- Orari lokal (Orlok)
Bukittinggi Agam dipercayakan Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas
II Padang Sumatera Barat, sebagai tempat berlangsungnya Ujian Negara Amatir
Radio (UNAR) berbasis online non reguler, hari Minggu tanggal 18 Juni 2023.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan UNAR, Ketua, pengurus dan
anggota Orari lokal (Orlok) Bukittinggi Agam, Kamis malam (8/6) di sekretariat
Orlok setempat, membahas pelaksanaan UNAR 2023. Pembahasan ini dipimpin Jhon
Hendri,SH-YC5ACR didampingi Ketua Orlok Bukittinggi Agam, Syahrul
Junaidi,SH-YB5AJO.
Dijelaskan
Jhon Hendri, dalam pelaksanaan UNAR yang diikuti pengguna gelombang radio
amatir seluruh Sumatera Barat akan berlangsung hari Minggu tanggal 18 Juni 2023
di Pondok Pesantren Parabek, jadi sebelumnya tentu kita persiapkan tugas kawan-kawan
Orlok Bukittinggi Agam agar nantinya dapat berjalan maksimal.
Dalam
pembahasan tersebut, langsung dibahas pembagian tugas kawan-kawan. Sebagai ketua
pelaksana Suhardedi-YB5DDE dibantu sekretaris Muhammad Haris,S.Pd-YC5AOI dan
bendahara Taufik-YD5AOG, untuk seksi perlengkapan Dayu Muharis,S.Pd-YC5KXI dan Ridho-YD5AFQ,
seksi lapangan Oktavioni-YD5AFE, humas Bambang Hadianto-YD5AUT dan
Nuswirsyah-YD5AKI, seksi konsumsi warna. Tim bimtek terdiri dari Suhardedi-YB5DDE,
Dayu Muharis,S.Pd-YC5KXI, Syahrul Junaidi-YB5AJO, Muhammad Haris,S.Pd-YC5AOI
dan Nuswirsyah-YD5AKI.
Sedangkan
pendaftaran peserta UNAR tahun 2023 dapat menghubungi Wakil Sekretaris Orlok
Bukittinggi Agam, Muhammad Haris,S.Pd-YC5AOI dan Bambang Hadianto-YD5AUT bidang
humas.
Dikatakan
Haris, sampai saat ini hari Jumat tanggal 8 Juni 2023 peserta UNAR yang
mendaftar dari lokal Bukittinggi Agam baru sebanyak 13 orang untuk mendapatkan callsign
tingkat siaga (YD), naik tingkat dari YD ke penggalang (YC) sudah 3 orang yang
mendaftar dan 1 orang naik tingkat dari penggalang ke penegak (YB)
Pendaftaran
ditutup panitia, hari Selasa tanggal 13 Juni 2023, adapun persyaratannya untuk
mengikuti UNAR 2023 melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pas photo latar
merah, membayar biaya administrasi sebesar Rp50.000, bimtek dan makan siang
dengan biaya Rp100.000, kata Haris.
Sementara
itu ketua Orlok Bukittinggi Agam, Syahrul Junaidi-YB5AJO, mengatakan, Orlok
Bukittinggi Agam kembali diberi kepercayaan untuk sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan
UNAR tahun 2023, pada tahun sebelumnya juga berlangsung di Orlok Bukittinggi
Agam.
UNAR
tahun 2023 mengusung slogan “Ayo Urus Izin, Sebelum Ditindak”, maka dari itu diharapkan
bagi pengguna gelombang radio amatir yang belum mempunyai callsign agar kiranya
dapat mengikuti UNAR. Dengan adanya callsign, berarti telah memenuhi peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018
Tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk.
Lebih
lanjut disampaikan Syahrul Junaidi, komunikasi radio adalah telekomunikasi
dengan mempergunakan gelombang radio, kegiatannya mengenai ilmu pengetahuan,
penyelidikan teknis dan informasi yang berkaitan dengan teknik radio dan
elektronika, amatir radio adalah orang yang melakukan kegiatan amatir radio
berdasarkan izin amatir radio.
Izin Amatir Radio (IAR) adalah izin untuk mendirikan, memiliki, dan mengoperasikan stasiun radio amatir. Guna mendapatkan IAR harus mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR), setiap Amatir Radio wajib memasang papan/stiker Tanda Panggilan (Callsign) pemilik IAR di lokasi Stasiun Radio Amatir, baik stasiun tetap maupun stasiun bergerak.
Dalam menyelenggarakan Kegiatan Amatir Radio harus menggunakan Bahasa lndonesia dan/atau Bahasa lnggris sesuai dengan etika dan tata cara berkomunikasi yang berlaku bagi Amatir Radio baik nasional maupun internasional.
Ditambahkan Syahrul Junaidi, ORARI adalah wadah bagi masyarakat yang memiliki hobby komunikasi radio dan teknik elektronika. ORARI didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1968. Peran Amatir Radio Indonesia sangat strategis dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai alat komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan Proklamasi ke seluruh dunia.
ORARI juga merupakan anggota International Amateur Radio Union (IARU) Region 3. Secara Internasional, eksistensi ORARI diakui dengan keberhasilan menyelenggarakan berbagai event internasional untuk kegiatan Amatir Radio, antara lain telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi IARU Region 3 dan Konvensi Amatir Radio Asia Tenggara (SEANET Convention), pungkasnya. (Iwin SB)