
Bukittinggi, winsbnews- Meningkatnya
kunjungan wisatawan di hari libur panjang, sejak hari Kamis (20/4/2023) yaitu
libur hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi sampai hari Sabtu (29/4/2023)
Kota Bukittinggi kondusif dengan ramainya pengunjung wisatawan yang datang dan
perantau yang pulang kampung, sehingga meningkatnya pendapatan (income)
khususnya pedagang-pedagang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota
Bukittinggi, ini disampaikan Beny Yusrial Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Jumat
(28/4/2023) di gedung DPRD setempat.
Diharapkan Beny
Yusrial mudah-mudahan Pemerintah Kota Bukittinggi sebagai lembaga eksekutif
dapat menjaga kenyamanan, keamanan dan kebersihan, sama-sama kita lihat kini
kondisi pengunjung wisatawan dan perantau pulang kampung di Kota Bukittinggi
saat ini memang benar-benar sangat ramai. Kita prediksi sampai hari Minggu
(30/4/2023) merupakan terakhir hari libur, mudah-mudahan tetap semakin
meningkat.
Dengan ramainya
pengunjung wisatawan dan perantau pulang kampung dapat pula meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi, karena tempat-tempat objek
wisata di Kota Bukittinggi memang sangat ramai dan penuh pengunjung yang
menghabiskan waktu liburnya, seperti di objek wisata pedestrian taman Jam
Gadang yang merupakan pusat kunjungan wisatawan dan juga tidak jauh dari tempat
ini ada Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK), Taman Panorama.
Dilihat dari data
statistik yang masuk, pengunjung wisatawan dan perantau pulang kampung di objek
wisata berbayar dikunjungi sebanyak 67.058 orang. Alhamdulillah cukup maksimal
untuk PAD Kota Bukittinggi dari tempat objek wisata, dengan kunjungan wisatawan
dan perantau pulang kampung selama lima hari (21 hingga 25 April) tercatat
sebesar Rp1,4 miliar lebih.
Lebih lanjut
disampaikan Beny Yusrial, Kota Bukittinggi dikenal dengan sebutan sebagai Kota
wisata, wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi
Sumatera Barat, belumlah lengkap sekiranya tidak singgah berwisata di
Kota Bukittinggi. Karena di Kota Bukittinggi banyak terdapat
objek-objek wisata yang terdiri dari objek wisata alam, budaya,
religi, kuliner dan juga pesona wisata lainnya.
Pariwisata merupakan
unggulan Kota Bukittinggi yang mempunyai potensi yang sangat luar
biasa, sehingga memikat keinginan pengunjung wisatawan untuk datang ke Kota
Bukittinggi. Objek wisata pedestrian taman Jam Gadang menjadikan
salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung di Kota Bukittinggi.
Sektor
pariwisata Kota Bukittinggi sangat menonjol dan berpeluang untuk
terus dikembangkan sayapnya sampai nantinya menjadi berkelas dunia, tentu
dikembangkannya melalui pendekatan budaya dan kearifan lokal berdasarkan Adat
basandi Syara-Syara Basandi Kitabullah (ABS SBK).
Dalam rangka tahun
kunjungan pariwisata ke Provinsi Sumatera Barat dengan jargon "Visit
Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023” yang dicanangkan Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat, Beny Yusrial mengajak warga Kota Bukittinggi untuk
mensukseskan program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat guna membangun
industri pariwisata bertaraf internasional melalui pendekatan budaya dan
kearifan lokal.
Disebutkannya, untuk
mencapai itu, masyarakat tidak perlu merubah gaya hidupnya menjadi
kebarat-baratan, cukup dengan menjalankan tatanan kehidupan berlandaskan adat
budaya Minangkabau secara baik.
Pariwisata itu memerlukan keunikan, Budaya Minangkabau punya itu semua. Kearifan lokal masyarakat Minang juga punya nilai jual tersendiri di mata para wisatawan, mulai dari kerajinan, kuliner sampai kepada seni tradisi, itu semua bisa kita manfaatkan, pungkas Beny Yusrial. (Iwin SB)