Bukittinggi, winsbnews- Shabirin Rachmat,S.Sos ketua Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bukittinggi bertindak sebagai inspektur upacara di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Ishlah Banto Darano Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, Senin (20/2/2023).
Shabirin Rachmat yang peduli terhadap institusi pendidikan generasi emas, dihadapan siswa siswi dan kepala sekolah serta tenaga pendidik SDI Al Ishlah Banto Darano, mengatakan, rajin belajar dan taat beribadah dengan tekun, inilah dasar menjadi anak yang berhasil meraih prestasi. Diri kita sendiri yang melakukannya, orang lain hanya memberikan arahan agar berhasil.
Dengan kalimat petuah yang disampaikannya kepada siswa siswi SDI Al Ishlah Banto Darano, jika ingin berhasil meraih prestasi akademik pada ilmu pengetahuan dan ilmu agama maupun non akademik pada olahraga, kesenian dan lainnya. Haruslah tekun rajin belajar dan terus melakukan latihan, pesan Shabirin Rachmat.
Pada kesempatan tersebut Shabirin Rachmat memberikan piagam penghargaan dari Porserosi Kota Bukittinggi atas prestasi yang diraihnya kepada ketiga orang siswa SDI Al Ishlah Banto Darano. Dafa Azim salah seorang siswa SDI Al Ishlah Banto Darano, selain berhasil pada cabang olahraga sepatu roda, Ia pun juga seorang tahfidz quran yang mempunyai prestasi membanggakan baik tingkat Kota maupun Provinsi Sumatera Barat, ucapnya.
Dijelaskannya, Alhamdulillah 3 orang siswa SDI Al Ishlah Banto Darano yang tergabung dalam klub sepatu roda Bukittinggi Inline Skate dengan pelatih Indra Harisman, telah mengharumkan nama Kota Bukittinggi di tingkat Nasional dalam cabang olahraga sepatu roda dalam Kejuaran Tingkat Nasional Sepatu Roda Lancang Kuning Open Seri 1 Piala Erick Thohir 2023 di Siak Provinsi Kepulauan Riau tanggal 21 dan 22 Januari 2023.
Adapun ketiga orang siswa SDI Al Ishlah Banto Darano tersebut adalah Rajata Fazelo meraih 1 medali perak yang turun pada kelas speed Kelompok Umur (KU) C 1000 meter dan meraih 1 medali perunggu relay. Dafa Azim meraih medali 1 perunggu KU D standar 1000 meter dan Ziqco meraih 1 medali emas kelas pemula 100 meter dan 1 medali perunggu kelas pemula 200 meter. Prestasi ketiga orang siswa ini sangat luar biasa, ini benar-benar sangat membanggakan kita semuanya.
Kata Shabirin Rachmat, melihat atlet sewaktu latihan atau saat bertanding ada yang cedera ringan maupun cedera berat, secara kondisi fisik tentu mempengaruhi untuk kelanjutan atlet itu sendiri. Begitu juga pergi dari rumah untuk latihan dan kembali ke rumah setelah latihan, maka diberikan asuransi jiwa BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh atlet dan pelatih sepatu roda Kota Bukittinggi.
Shabirin Rachmat, S.Sos yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, mengatakan generasi emas sangat perlu penyeimbangan rohani dan jasmani dalam kehidupan. Sehingga generasi emas dapat sehat secara jasmani dan rohani. Ini sangat berkaitan sekali, ada sinkronisasinya. “Mens sana in corpore sano” yang bermakna di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Dengan kepeduliannya Shabirin Rachmat terhadap generasi emas pada institusi pendidikan yang berhasil meraih prestasi, maka diberikan bonus kepada Dafa Azim siswa SDI Al Ishlah Banto Darano yang meraih prestasi di bidang ilmu agama dan olahraga sepatu roda, berupa membebaskan pembayaran uang sekolah. Dafa sendiri dapat dikatakan berada dibawah garis kehidupan. (Iwin SB)
Share this Article
