
Khairil Indra Kepala KPPN Kota Bukittinggi
Bukittinggi, winsbnews- Kondisi Perekonomian global, Nasional dan Regional. Outlook Perekonomian Global Tahun 2023, pertumbuhan global diprediksi terus mengalami tren penurunan. Pada 2023, pertumbuhan global diproyeksikan melambat dari 3,4 persen pada tahun 2022 menjadi 2,9 persen pada tahun 2023.
Sementara itu, rantai pasok belum sepenuhnya pulih. Menyebabkan masih tingginya inflasi global. Inflasi global diperkirakan turun dari 8,8 persen (2022) menjadi 6,6 persen (2023), angka ini masih lebih tinggi dari rata-rata inflasi tahun 2017-219 yaitu 3,5 persen. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Bukittinggi, Khairil Indra kepada wartawan pada pertemuan, Rabu (8/2/2023) di D'Sawah Pakan Kamih Kabupaten Agam.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-IV 2022 (yoy), pada triwulan IV 2022 (yoy), ekonomi secara nasional tumbuh sebesar 5.01 persen, sedangkan secara regional (Sumatera Barat), ekonomi tumbuh sebesar 4.15 persen Kinerja APBN Lingkup KPPN Kota Bukittinggi.
Kinerja APBN lingkup KPPN Kota Bukittinggi, Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2022, realisasi anggaran sebesar Rp2.388 miliar atau 93,7 %, dan sisa pagu sebesar Rp159 miliar atau 6,3 %. Total pagu sebesar Rp2.548 miliar yang terdiri atas, belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bansos, transfer ke daerah.
Sedangkan Pagu Tahun 2022 belanja pegawai sebesar Rp970.083.852.000,- realisasi sebesar Rp958.893.093.216,-. Pagu belanja barang sebesar Rp584.477.997.000,- realisasi sebesar Rp535.836.332.446,-. Pagu belanja modal sebesar Rp99.418.267.000 realisasi sebesar Rp75.720.236.072,-. Pagu belanja bansos sebesar Rp17.648.400.000.- realisasi sebesar Rp17.648.400.000,-. Pagu transfer ke daerah sebesar Rp877.178.000.000,- realisasi sebesar Rp800.855.622.100.-.
Pagu dan Realisasi Anggaran DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2022, realisasi anggaran sebesar Rp800 miliar atau 91,3 %, sisa Pagu sebesar Rp7 miliar atau 8,7 %. Total Pagu sebesar Rp877 miliar yang terdiri atas belanja DAK Non Fisik, belanja DAK Fisik dan Dana Desa.
Pagu DAK Non Fisik Tahun 2022 sebesar Rp260.717.020.000,- realisasi sebesar Rp243.173.871.640,- DAK Fisik sebesar Rp401.591.309.000.- realisasi sebesar Rp342.811.493.460,- Dana Desa sebesar Rp214.869.671.000,- realisasi sebesar Rp90.003.600.000,- Non BLT sebesar Rp124.866.071.000,-.
Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2023, sisa Pagu sebesar Rp6.203 miliar atau 92,4 %, realisasi anggaran sebesar Rp42 miliar atau 7,6 %. Total Pagu sebesar Rp6.676 miliar yang terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bansos dan transfer ke daerah. Pagu belanja pegawai sebesar Rp985.373.089.000,- realisasi sebesar Rp46.947.789.018,-. Pagu belanja barang sebesar Rp629.147.289.000,- realisasi sebesar Rp10.291.253.503,-
Pagu belanja modal sebesar Rp175.488.367.000,- realisasi sebesar Rp98.750.000,-. Pagu belanja bansos sebesar Rp21.298.200.000,-. Pagu belanja transfer sebesar Rp4.865.191.856.000,- realisasi sebesar Rp415.507.092.900,-.
Pagu dan Realisasi Anggaran Belanja Transfer Tahun 2023, Pagu DAU sebesar Rp3.374.481.510.000 .- realisasi sebesar Rp412.421.330.000,-. Pagu DBH sebesar Rp77.667.312.000.- realisasi sebesar Rp3.085.762.900,-. Pagu DAK Non Fisik sebesar Rp861.749.523.000,-. Pagu DAK Fisik sebesar Rp217.628.801.000,-. Pagu hibah sebesar Rp13.521.187.000,-. Pagu Dana Desa sebesar Rp237.652.467.000,- realisasi sebesar Rp1.622.575.500,-. Pagu Insentif Fiskal sebesar Rp82.491.056.000,-.
Sedangkan penyaluran KUR tahun 2015-2022 Kota Payakumbuh 9,1 %, Kabupaten Agam 28 %, Kabupaten Limapuluh Kota 23,5 %, Kabupaten Tanah Datar 27,7 %, Kota Bukittinggi 7,7 % dan Kota Padang Panjang 4,1 %. Untuk penyaluran Umi tahun 2017-2023 Kota Payakumbuh 13,2 %, Kabupaten Agam 33,4 %, Kabupaten Limapuluh Kota 31,7 %, Kabupaten Tanah Datar 13,8 %, Kota Bukittinggi 0,7 % dan Kota Padang Panjang 7,1 %, jelas Khairil Indra. (Iwin SB)
Share this Article