DPC PAPPRI Kota Bukittinggi : Anugerah Seni Untuk 10 Orang Legendaris Seniman Sumbar

Jumat, 24 Februari 2023 : Februari 24, 2023
Anugerah Seni PAPPRI Bukittinggi
Dalam Rangka Pencanangan Bukittinggi Kota Wisata dan Hari Musik Nasional

Bukittinggi, winsbnews- Dalam rangka memperingati hari Pencanangan Bukittinggi Kota Wisata ke-39 tanggal 11 Maret tahun 2023 dan Hari Musik Nasional ke-20 tanggal 9 Maret tahun 2023, Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (DPC PAPPRI) Kota Bukittinggi akan menggelar malam “Anugerah Seni”.

Panitia Pelaksana dari Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Hendri Yeni, Jumat (24/2/2023) mengatakan, peringatan Pencanangan Bukittinggi Kota Wisata ke-39 dan Hari Musik Nasional ke-20 tahun 2023 ini akan dimaknai dengan pemberian anugerah seni kepada pencipta lagu dan penyanyi minang.

Adapun penerima anugerah seni 10 orang seniman Sumatera Barat tersebut, adalah, Syahrul Tarun Yusuf, Elly Kasim, Tiar Ramon, Zalmon, Rhian D'Kincai, Asben, Yan Juned, Imran Boer, Syofyani dan Zulkarnain.

Pemberian anugerah seni ini merupakan apresiasi DPC PAPPRI Kota Bukittinggi yang didukung realisasi dana Pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Bukittinggi Erdison Nimli, A.Md yang akrab disapa Uncu, dimana anggota dewan ini memang memiliki latar belakang seorang seniman yang tidak dapat dipisahkan dari PAPPRI.

Pelaksanaan anugerah seni itu akan digelar Sabtu malam Minggu (11/3) bertempat di Auditorium Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi dengan penampilan Jam Gadang Orkestra yang beranggotakan 45 orang. Jika seniman penerima anugerah seni itu telah meninggal dunia, maka ahli waris atau keluarganya yang akan menerima penghargaan tersebut.

Malam anugerah seni adalah sebagai magnet pariwisata Kota Bukittinggi, maka dari itu bersama Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bukittinggi Agam, memberikan fasilitas untuk 5 orang tamu yang pertama check in pada beberapa hotel berbintang di Kota Bukittinggi guna diundang menjadi saksi penganugerahan seni di Balai Sidang Bung Hatta, ucap Yeni.

Sementara itu Uncu, menjelaskan sudah sepatutnya bangga dengan legendaris artis penyanyi pencipta lagu dan pemusik Sumatera Barat, menciptakan lirik lagu dengan sentuhan-sentuhan secara kalimat kiasan yang dikemas menjadi meresap didengarkan dan juga mudah untuk diikuti irama lagunya.

Uncu melalui DPC PAPPRI Kota Bukittinggi memberikan apresiasi pada malam anugerah seni dalam bentuk pemberian uang, piagam dan sertifikat dari dana pokir tahun anggaran 2023, hal ini untuk mengenang kembali legendaris artis Minang yang sampai saat ini masih melekat di masyarakat Sumatera Barat Khususnya dan bahkan masyarakat dunia mengenalnya.

Ciptaan lirik lagu-lagu Minang tempo dulu akan dilanjutkan kepada generasi muda Minangkabau, agar generasi muda ini menempel di dalam dadanya lagu daerahnya. Jika mereka berada di rantau orang, tetap mengingat lagu-lagu Minang. Salah satu contoh, di Kota Jakarta, pemusik-pemusik bukan orang Minang, pasif membawakan lagu-lagu Minang, kenapa putra daerah Minangkabau tidak mau membawakannya.

Selain memberikan apresiasi kepada legendaris Minang, akan juga memberikan bantuan untuk Jam Gadang Orkestra. Maksud dari itu adalah untuk membangkitkan kembali orkestra yang ada di Kota Bukittinggi guna menarik kunjungan wisatawan yang datang, seperti diketahui orkestra ini dulunya sudah ada, tapi mati suri. Jam Gadang Orkestra satu-satu orkestra di pulau Sumatera yang lengkap alat musiknya.

Mudah-mudahan dengan bantuan dana pokir sebesar Rp100 juta untuk malam anugerah seni dan juga bantuan untuk Jam Gadang Orkestra, semoga bermanfaat dan juga generasi muda dapat meneruskan jejak legendaris Minang, begitupun generasi muda dapat bergabung memainkan alat musik pada Jam Gadang Orkestra, dipesankan Uncu kepada generasi muda khususnya di Kota Bukittinggi, dari sejak kini kita kembali ke musik Minang, pungkas Uncu. (Iwin SB)
Share this Article