PMI Kota Bukittinggi Gerakkan Peduli Kemanusiaan Sejak Usia Dini

Minggu, 29 Januari 2023 : Januari 29, 2023
H.Chairunnas ketua PMI Kota Bukittinggi

Bukittinggi, winsbnews- Wali Kota Bukittinggi Erman Safar sebagai pelindung PMI Kota Bukittinggi merespon kegiatan-kegiatan yang dilakukan PMI Kota Bukittinggi termasuk kegiatan Palang Merah Remaja (PMR), gerakan peduli pendidikan PMI Kota Bukittinggi dengan mengajak generasi muda untuk peduli terhadap sesamanya terhadap korban bencana alam maupun non alam. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi memberikan apresiasi yang tinggi kepada PMI Kota Bukittinggi yang sudah melaksanakan gerakan ini.

Palang Merah Indonesia menanamkan rasa kepedulian kepada generasi muda sejak usia dini untuk saling tolong menolong dalam segi kemanusiaan, apakah itu menolong dalam rumah, lingkungan tempat tinggal atau pun di sekolah.

Selain itu juga membantu dan menolong pada suatu bencana musibah alam maupun non alam dengan memberikan bantuan donasi berupa dari uang pribadinya yang diberikan orang tuanya untuk diinfakkan, biarpun kecil nilai infaq yang diberikannya, tapi besar makna dari pemberian tersebut. Hal ini disampaikan H.Chairunnas ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Kamis (26/1/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, PMI Kota Bukittinggi menggerakan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah, baik itu tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan juga tingkat perguruan tinggi untuk menjadi tenaga sukarela palang merah. Maksudnya agar anak didik sebagai generasi muda penerus bangsa, negara dan agama yang ada di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dapat mengetahui bagaimana cara penanggulangan pertolongan pertama jika terjadi musibah.

Artinya mereka ini semuanya sudah mendapat pelatihan kepalangmerahan yang diberikan langsung oleh anggota markas PMI Kota Bukittinggi, tidak hanya pelatihan kepalangmerahan saja yang diberikan, tapi PMI Kota Bukittinggi juga mengajak generasi muda untuk menggalang donasi bantuan kemanusiaan. Alangkah baiknya membiasakan yang baik itu sejak usia dini, ucap Chairunnas.

Kenapa kita mengarah kepada anak didik di SMP dan SMA sederajat begitu juga mahasiswa di perguruan tinggi, karena sejak kinilah kita membangkitkan rasa peduli. Sebab yang akan menjadi pemimpin negara, negeri, Kabupaten dan Kota, nantinya 15 tahun kedepan mereka inilah. Kalau mereka sudah peduli kepada sesama manusia, mudah-mudahan akan terpatri dalam dirinya. Inilah yang kita bangkitkan sebenarnya.

PMI Kota Bukittinggi bekerja mengemban misi membantu dan menolong kemanusiaan sesuai motto “Bersama Untuk Kemanusiaan” dan itu dengan aturan yang sudah ditetapkan pada Standar Operasional Prosedur dalam menjalankan misi kemanusiaan, bekerja dengan hati nurani, ikhlas dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Prinsipnya “Berwaqaf tenaga, Bersedekah waktu dan Berinfak Uang”.

Dan dalam melakukan pertolongan kemanusiaan “Tanpa Lintas Tanpa Batas” tidak ada batasan daerah untuk bekerja menolong kemanusiaan. Serta “PMI Siap Bantu” artinya seluruh yang terlibat dalam pergerakan kemanusiaan dalam wadah PMI Kota Bukittinggi, bergerak dari dalam hati nuraninya, tanpa adanya perintah untuk melakukan pertolongan kemanusiaan.

PMI Kota Bukittinggi melakukan sosialisasi kepalangmerahan di institusi pendidikan untuk pelajar SMP sederajat, SMA sederajat untuk menjadi anggota PMR, juga mahasiswa di perguruan tinggi untuk menjadi tenaga sukarela palang merah. Dan PMI Kota Bukittinggi telah membentuk unit PMI di 3 Kecamatan Kota Bukittinggi, pungkas Chairunnas. (Iwin SB)
Share this Article