Bukittinggi, winsbnews- Wali Kota Bukittinggi Erman Safar diwakili Sekretaris Daerah, Martias Wanto, menjelaskan proses mutasi dan rotasi, merupakan hal yang biasa dalam organisasi Pemerintahan. Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah sebanyak 18 orang pejabat struktural, 17 orang pejabat fungsional dan 31 orang pejabat penyesuaian jabatan hasil penyetaraan.
Hal ini disampaikannya di Aula Balaikota, Senin (9/1/2023) pada saat melantik dan mengambil sumpah sebanyak 66 orang pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Lebih lanjut dikatakannya, “sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota, roda organisasi terus berjalan dan butuh penyesuaian. Tahun 2023, merupakan tahun ketiga dalam kepemimpinan Wako dan Wawako periode 2021-2024, namun, baru dua tahun yang efektif menjalankan Pemerintahan secara utuh,” ujar Martias Wanto.
Tahun 2023, perlu percepatan dan peningkatan capaian target dari apa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Janji visi misi telah dituangkan dalam RPJMD yang harus dijalankan setiap tahunnya, khususnya tujuh misi hebat.
Dengan kerja keras Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Bukittinggi, kita harus realisasikan satu Kelurahan satu rumah Tahfidz. Selama tahun 2022 telah diaktifkan 12 pondok Tahfidz, tahun 2023 akan dituntaskan di 24 Kelurahan.
Kemudian juga kelanjutan penambahan lima muatan lokal, pembebasan iuran komite untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas, pembebasan iuran kesehatan untuk kelas 3. ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi diharapkan dapat terus bekerja maksimal, pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan, ungkap Martias Wanto.
Pada minggu sebelumnya, Martias Wanto juga melantik Nauli Handayani menempati posisi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), sebelumnya Nauli Handayani menjabat Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi.
Dijelaskan Martias Wanto, proses mutasi, rotasi ataupun demosi merupakan hal yang lumrah. Dimana, hal ini menjadi kebutuhan organisasi Pemerintah Kota Bukittinggi. "Tidak ada maksud lain. Organisasi bergerak terus dan akan ada penyesuaian sesuai dengan kebutuhan. Ini dilakukan untuk tuntutan organisasi, jelas Martias Wanto.
Dan di akhir tahun 2022 Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bertempat di Balairung rumah dinas Wali Kota Bukittinggi melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 140 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, pelantikan ini merupakan bagian dari upaya percepatan program Pemerintah. Harapan kami, semua pejabat yang dilantik harus kerja cepat. Para pejabat harus punya keberanian, mental, perluas jaringan, komunikasi harus ditingkatkan.
Harus bisa menjangkau program Pemerintah Provinsi dan Kementerian. Jangan mundur untuk melayani rakyat. Kedepan banyak program yang belum dikerjakan di Kota lain akan kita lakukan di Kota Bukittinggi, pungkas Erman Safar. (Iwin SB)
Share this Article
